Keren! Seren Taun Cisungsang Masuk dalam Daftar Kalender Event Nasional
Oleh : Ridwan | Senin, 30 September 2024 - 14:00 WIB

Seren Taun Cisungsang
INDUSTRY.co.id - Banten - Perayaan adat tahunan masyarakat Kasepuhan Cisungsang, Lebak Banten, resmi masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN). Sebuah pengakuan atas kekayaan budaya Banten di kancah nasional.
Pagelaran budaya yang mengusung keunikan Kesepuhan Cisungsang ini menangkat nilai-nilai luhur dari khasanah kebudayaan lokal yang terepresentasi dalam berbagai bentuk ekspresi dan estetika, seperti kesenian tradisional dan pengetahuan lokal.
Sesepuh Kasepuhan Cisungsang, Abah Usep Suyatma menyambut baik momentum Seren Taun 2024 yang berhasil meraih penghargaan KEN untuk pertama kalinya. Dirinya menyatakan rasa syukurnya atas upaya memajukan wisata budaya.
Perayaan Seren Taun tahun kali ini melibatkan sekitar 2.288 orang dengan beragam kegiatan seperti pertunjukan seni daerah, perlombaan, serta atraksi debus, dan melibatkan melibatkan 640 stand umkm, serta dihadiri oleh puluhan ribu pengunjung.
“Penghargaan ini tentunya semakin melengkapi event budaya di Provinsi Banten yang telah masuk KEN yakni Seba Baduy dan Festival Multatuli,” ungkapnya.
Sebagai salah satu festival terbesar di Kasepuhan di Provinsi Batan, Penyelenggaraan event, Seren Taun Cisungsang diharapkan selain menjadi ajang silaturahmi, juga menjadi momentum untuk akselerasi tumbuhnya industri pariwisata, dalam menyongsong masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan bermartabat secara budaya.
Abah Usep menjelaskan, masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang sudah berdiri ratusan tahun lalu dan merupakan masyarakat adat pecinta budaya.
“Adat adalah budaya. Seren Taun merupakan syukuran setelah panen padi diselenggarakan secara rereongan bergotong royong. Kami Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang yang melestarikan tradisi ini,” jelas Abah Usep.
Salah satu tradisi yang dilaksanakan adalah upacara Nyisri atau pembacaan mantra, sebelum memasukkan padi pada rangkaian tradisi Seren Taun di Desa Cisungsang, Lebak, Banten. Tradisi ini merupakan ungkapan rasa syukur, sekaligus menghormati Nyi Pohaci, yaitu dewi padi atas panen berlimpah pada tahun ini.
Abah Usep, mengestimasikan transaksi ekonomi selama event yang berlangsung sejak 23 September hingga 30 September ini, mencapai angka Rp 3,5 miliar.
Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenkraf, Fadjar Hutomo menyampaikan dukungan terhadap pengembangan wisata, baik itu kegiatan pariwisata maupun budaya.
Ia juga mencatat bahwa Lebak telah meraih penghargaan Kharisma Event Nusantara (KEN) untuk budaya Cisungsang pada tahun ini.
Kolaborasi antara Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Banten, dan Pemerintah Kabupaten Lebak menjadi kunci dalam memajukan destinasi wisata untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Keindahan alam dan keberagaman budaya di Banten, menurut Fadjar, memiliki daya tarik yang sangat besar. Ia juga mengungkapkan bahwa setiap tahun, kesempatan untuk mencalonkan event KEN terbuka bagi seluruh pemerintah daerah di Indonesia, dimana mereka dapat mengajukan usulan dan sebanyak 110 event terpilih untuk mendapatkan dukungan pendanaan dari Kemenkraf.
“Tahun ini, Kabupaten Lebak merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Banten yang berhasil masuk dalam daftar KEN dengan tiga destinasi budaya yang kuat sebagai unggulan,” kata Fadjar.
Dirinya optimistis bahwa destinasi wisata budaya yang dikelola dengan baik akan mampu mendatangkan kunjungan wisatawan dan pada gilirannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Fadjar menggarisbawahi bahwa ada tiga aspek utama yang menjadi focus dalam menarik wisatawan, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas.
Ia menekankan pentingnya meningkatkan sarana infrastruktur guna mempermudah akses ke kawasan wisata dengan memastikan kondisi jalan yang baik, sehingga para pengunjung dapat tiba dengan nyaman.
Fadjar mengungkapkan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah demi mewujudkan destinasi wisata Banten yang mendunia.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Banten, Virgojanti menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan budaya lokal sebagai potensi destinasi wisata untuk memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat
Lebih lanjut, Virgojanti, menyatakan bahwa pemerintah daerah berupaya untuk melindungi nilai-nilai budaya yang merupakan kekayaan kearifan lokal. Dalam upaya tersebut, Pemprov Banten telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pemajuan Kebudayaan Daerah.
“Harapannya, dengan adanya regulasi ini, peningkatan kunjungan wisatawan domestic dan mancanegara dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat setempat,” pungkasnya.
Baca Juga
Path to Sustainable Growth 2025, Kolaborasi Lintas Industri Dorong…
Penerbangan Internasional Baru Dorong Minat Wisatawan ke Labuan Bajo
Festival Solo Menari 2025, Ajang Tumbuhnya Inovasi Seni Budaya dan…
Usung Tema Daun Menari, Solo Menari 2025 Siap Digelar, Libatkan Ratusan…
Summarecon Mall Bekasi Tahap II Siap Dibuka, Topping Off Ceremony…
Industri Hari Ini

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:44 WIB
BRI Serahkan Hadiah BRImo FSTVL 2024 kepada Para Pemenang
Sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas nasabah sekaligus momentum untuk mendorong penggunaan Super Apps BRImo, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyerahkan hadiah utama kepada…

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:22 WIB
Rayakan Hari Keluarga Sedunia, Shopee Bersama Dhatu Rembulan & UMKM Lokal Wujudkan Gaya Hidup Penuh Makna
Shopee mengadakan webinar bertajuk “Menjaga yang Dicinta: Menemani Setiap Cerita”, dalam rangka maerayakan Hari Keluarga Sedunia dengan menghadirkan dua sosok inspiratif: Riyanto Pratama,…

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:03 WIB
Sambut WOC 2025, PT Delifru Utama Indonesia Bersama SCAI Pertemukan Praktisi Kopi Hingga Business Owner pada Welcoming Dinner
Menyambut penyelenggaraan perdana ajang kopi internasional World of Coffee (WOC) 2025 di Indonesia, PT Delifru Utama Indonesia bersama SCAI (Spesialty Coffee Association Indonesia), menggelar…

Jumat, 16 Mei 2025 - 07:50 WIB
Di INDUSTRY.co.id Forum, Bos JOE Green Ajak Pemerintah, Industrialis & Akademisi ‘Sulap’ Limbah Jadi Material Hijau Bernilai Tinggi
Siapa sangka diantara bangunan-bangunan gedung megah di Singapura dibangun menggunakan material dengan bahan limbah tambang. Penemu produk material tersebut adalah JOE Green yang sudah menangani…

Jumat, 16 Mei 2025 - 05:42 WIB
Permudah Akses Layanan Kesehatan Digital, AdMedika dan Prodia Resmikan Integrasi ProdiaLink pada Aplikasi MyAdMedik@
PT Administrasi Medika (AdMedika) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai digital healthcare ecosystem driver yang mengintegrasikan solusi Telkom untuk ekosistem…
Komentar Berita