PNM Meriahkan Hari Pelanggan Nasional dengan Pameran Produk Nasabah di Jepang

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 04 September 2024 - 23:40 WIB

Permodalan Nasional Madani (PNM) hadir di Pameran Tokyo Gift Show ke-98 di Jepang.
Permodalan Nasional Madani (PNM) hadir di Pameran Tokyo Gift Show ke-98 di Jepang.

INDUSTRY.co.id - Tokyo, Jepang - Permodalan Nasional Madani (PNM) memanfaatkan momen Hari Pelanggan Nasional 2024 dengan mengirimkan produk unggulan nasabahnya ke panggung dunia melalui Pameran Tokyo Gift Show ke-98 di Jepang. 

Acara ini adalah pameran terbesar keempat di Jepang, setelah Tokyo Motor Show, dan diperkirakan akan menarik sekitar 300 ribu pengunjung per hari.

Kehadiran PNM dalam pameran ini sejalan dengan komitmen mereka untuk terus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro dan mendorong pertumbuhan UMKM yang unggul, tangguh, dan inovatif di tingkat internasional. 

Produk-produk lokal yang ditampilkan meliputi kain batik dari Cirebon, kerajinan kain Tapis dari Lampung, manik-manik asli Banyuwangi, anyaman dari Jambi, kerajinan Ketak dari Mataram, dan anyaman serat dari Yogyakarta.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menjelaskan bahwa kesempatan ini diberikan untuk memberikan stimulus bagi nasabah PNM agar terus maju dalam mengelola dan mengembangkan usaha mereka. 

"Kami fasilitasi produk unggulan nasabah kami untuk pameran di event Internasional. Tentu ini akan menjadi penyemangat bagi nasabah PNM untuk terus berinovasi menyajikan produk yang bermanfaat dan mampu bersaing secara global," ujar Dodot Patria Ary, Selasa (4/9/2024).

Dodot juga menambahkan bahwa PNM optimis produk lokal mampu bersaing di level internasional dan berkomitmen untuk terus mendukung nasabah dalam upaya "naik kelas" melalui pemberian tiga modal: finansial, intelektual, dan sosial.

PNM telah memberikan pelatihan literasi keuangan, usaha, sosial, dan digital secara gratis kepada nasabah ultra mikro sepanjang semester I tahun 2024. 

Mereka telah menggelar 4,8 juta pelatihan dasar melalui program PKM Bermakna dan 7.357 pelatihan lanjutan. Sebanyak 388.125 nasabah PNM Mekaar kini mendapatkan penghasilan tambahan sebagai agen BRILink Mekaar, dan 17,6 juta nasabah telah dibantu untuk memiliki rekening Simpedes UMi.

Holding Ultra Mikro juga telah mempersiapkan berbagai program pemberdayaan, mulai dari literasi dasar hingga pengembangan kapasitas usaha, kapabilitas digital, dan bisnis berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendukung nasabahnya di panggung internasional.

Terbukanya kesempatan ini tentu sejalan dengan komitmen PNM untuk terus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sekaligus mendorong terbinanya UMKM yang unggul, tangguh dan inovatif di panggung dunia. 

Produk-produk unggulan nasabah PNM Mekaar mendunia lewat hasil karya produk lokal antara lain ada kain batik dari Cirebon, kerajinan kain Tapis dari Lampung, ada juga kerajinan manik-manik asli Banyuwangi, kerajinan anyaman dari Jambi, kerajinan Ketak dari Mataram dan anyaman serat dari Yogyakarta.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa sejalan dengan Hari Pelanggan Nasional kami memberikan stimulus kepada nasabah PNM untuk terus maju dalam mengelola dan mengembangkan usahanya, dalam momen ini kami fasilitasi produk unggulan nasabah kami untuk pameran di event Internasional.  

“Tentu ini akan menjadi penyemangat bagi nasabah PNM untuk terus berinovasi menyajikan produk – produk yang bermanfaat dan mampu bersaing secara Global. Hal ini kami anggap seperti virus positif bagi seluruh nasabah PNM bahwa usaha yang mereka lakukan selama ini dapat membawa mereka ke tempat-tempat yang mungkin belum pernah mereka bayangkan,” kata Dodot Patria Ary. 

“Dan kami optimis bahwa produk lokal mampu bersaing di level internasional. Momen Hari Pelanggan Nasional ini  kami sampaikan bahwa PNM akan terus mendukung dan mendorong nasabah kami untuk naik kelas,” lanjutnya. 

PNM terus berkomitmen memberdayakan pelaku usaha ultra mikro dengan pemberian tiga modal yaitu modal finansial, intelektual, dan sosial. Modal intelektual diberikan melalui berbagai pelatihan literasi keuangan, literasi usaha, literasi sosial dan literasi digital kepada nasabah ultra mikro binaannya secara gratis. 

Sepanjang semester I tahun 2024, PNM telah menggelar pelatihan dasar sebanyak 4,8 juta kali melalui kegiatan PKM Bermakna. 

Sedangkan pelatihan lanjutan telah dilakukan sebanyak 7.357 kali. Sebanyak 388.125 nasabah PNM Mekaar kini mendapat penghasilan tambahan dengan menjadi agen BRILink Mekaar dan 17,6 juta nasabah dibantu untuk memiliki rekening Simpedes UMi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelayanan di kantor Bank DKI

Rabu, 12 Februari 2025 - 05:56 WIB

Fundamental Keuangan yang Semakin Kuat, 2025 Bank DKI Fokus pada Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inovasi Digital

Jakarta–Sejalan dengan visi dan strategi perseroan dalam mendorong akselerasi pembiayaan segmen UKM serta penguatan fundamental keuangan, Bank DKI menutup tahun 2024 dengan kinerja yang kuat…

Pembayaran di Warung Nasi menggunakan Jakone

Rabu, 12 Februari 2025 - 05:36 WIB

Bank DKI Tutup 2024 dengan Pertumbuhan Solid dan Fundamental Keuangan yang Semakin Kuat

Bank DKI menutup tahun 2024 dengan kinerja yang kuat dan pertumbuhan bisnis yang solid, sejalan dengan visi dan strategi perseroan dalam mendorong akselerasi pembiayaan segmen UKM serta penguatan…

2025, ASET BTN BAKAL TEMBUS RP500 TRILIUN

Rabu, 12 Februari 2025 - 04:59 WIB

Top! 2025, Aset BTN Bakal Tembus Rp500 Triliun

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) optimistis hingga akhir tahun 2025 aset perseroan bakal tembus Rp500 triliun. Hal ini seiring dengan perolehan aset BTN hingga akhir 2024…

Penganugerahan Putera Puteri Maritim Indonesia 2025.

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:21 WIB

Luki Zanico dan Putri Viona Dinobatkan sebagai Putera Puteri Maritim Indonesia 2025

Putera Puteri Maritim 2024diher bertujuan mencetak duta maritim yang memiliki wawasan luas tentang kemaritiman.

LPKR raih pra penjualan Rp6,01 triliun pada 2024.

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:51 WIB

LPKR Lampaui Target, Pra-Penjualan 2024 Capai Rp6,01 Triliun, Naik 17% dari Tahun Sebelumnya

LPKR membukukan pra penjualan Rp6,01 triliun pada tahun 2024 tri TRILIUN PADA TAHUN 2024, MENINGKAT 17% DIBANDINGKAN TAHUN SEBELUMNYA