Peluncuran Paradaya Movement: Gerakan Percepatan Masyarakat - Muda Berdaya
Oleh : Nata Kesuma | Kamis, 18 Juli 2024 - 09:29 WIB

Paragon luncurkan program paradaya movement di Sumatera Barat
INDUSTRY.co.id - Padang, Sumbar - Paragon dengan bangga mengumumkan peluncuran program Paradaya Movement, Gerakan Percepatan Masyarakat Muda Berdaya, sebuah gerakan kolaboratif yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia melalui pengelolaan zakat. Inisiatif ini diluncurkan di Hotel ZHM Premier Padang, bertepatan dengan agenda Musyawarah Nasional Forum Zakat (Munas Ke 10 FOZ), dan diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
Dwi Lesmana, Stakeholder Relations ParagonCorp di sela-sela agenda Munas Ke 10 FOZ, menyampaikan, "Kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar ke depannya dan menjadi daya tarik bagi lembaga dan perusahaan lainnya untuk ikut berkolaborasi mendukung Indonesia yang lebih berdaya."
Paradaya Movement merupakan bagian dari upaya Paragon untuk terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Program ini adalah hasil kolaborasi dengan Forum Zakat dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat usia produktif yang masih berada di bawah garis kemiskinan melalui pengembangan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Dengan demikian, program ini berupaya mewujudkan visi "From Mustahik to Muzakki".
Inisiatif ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari berbagai latar belakang, yang bersama-sama berkomitmen menciptakan perubahan positif di Indonesia. Pada tahap awal, sebanyak 13 Organisasi Pengelola Zakat ikut berpartisipasi dalam gerakan ini. Program ini akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 1.022 penerima manfaat dari 11 provinsi di lebih dari 50 bidang pekerjaan.
Paradaya Movement tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga mempertemukan penerima manfaat dengan para off taker atau pemberi pekerjaan. Program ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di Indonesia secara signifikan. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi para pengelola zakat (amil) untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam monitoring dan mendampingi penerima manfaat, sehingga program dapat berjalan lebih efektif dan maksimal.
Sebelumnya, Paragon telah menerima penghargaan sebagai Perusahaan Katalisator Ekosistem Pemberdayaan Berbasis ZIS yang disaksikan secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
Tentang ParagonCorp
ParagonCorp merupakan grup perusahaan asal Indonesia yang berdiri sejak tahun 1985. Perjalanan ParagonCorp bermula dari perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia bernama PT Paragon Technology and Innovation yang menaungi brand-brand seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Putri, Laboré, Biodef, Instaperfect, Crystallure, Tavi, Wonderly, dan Earth Love Life. Saat ini, ParagonCorp terus berkembang dan melebarkan sayapnya di bidang distribusi dan perdagangan langsung dengan membawahi PT Parama Global Inspira dan PT Paranova Global Optima yang menaungi brand Beyondly.
ParagonCorp bertujuan untuk menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk memiliki pengelolaan terbaik dan berkembang terus menerus dengan bersama-sama menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Visi kami adalah menjadi perusahaan yang bertumbuh, bermanfaat, dan berkelanjutan. Melalui ini, ParagonCorp berkomitmen untuk terus menghasilkan produk berkualitas yang memberikan manfaat bagi Paragonian, mitra, masyarakat, dan lingkungan dalam balutan lima nilai perusahaan (ketuhanan, keteladanan, kerendahan hati, ketangguhan, dan inovasi).
Tentang Forum Organisasi Zakat
Forum Zakat didirikan pada Jumat,19 September 1997 oleh 11 lembaga yang terdiri Dompet Dhuafa Republika, Bazis DKI Jakarta, Baitul Mal Pupuk Kujang, Baitul Mal Pupuk Kaltim, Baitul Mal Pertamina, Telkom Jakarta, Bapekis Bank Bumi Daya, Lembaga Keuangan Syariah Bank Muamalat Indonesia, PT Internusa Hasta Buana dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIE) Jakarta.
Pada awal berdirinya, Forum Zakat berbentuk yayasan, namun sejak Musyawarah Kerja Nasional I (Mukernas I) tanggal 7-9 Januari 1999, status yayasan tersebut diubah menjadi asosiasi dengan Ketua Umumnya Drs Eri Sudewo.
Perubahan badan hukum dari Yayasan menjadi Asosiasi, kemudian dicatatkan di notaris sebagai Perkumpulan. Badan hukum perkumpulan inilah yang sampai sekarang dimiliki oleh Forum Zakat, dan sudah dicatatkan di lembaran negara.
Baca Juga
Strategi Cerdas untuk Diversifikasi Aset: 5 Aplikasi Investasi Saham…
Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?
Ajak Investor Sehat Fisik dan Finansial, Bibit.id Sukses Hadirkan…
Rayakan Ulang Tahun ke-5, Aplikasi PINTU Terus Dorong Akses Crypto…
Euphoria Borong Emas di Indonesia, Deposito Emas Pegadaian Sebentar…
Industri Hari Ini

Sabtu, 19 April 2025 - 13:58 WIB
Dana Aman, Transaksi Non-Tunai KJP Plus Tetap Lancar Lewat EDC Bank DKI
Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin EDC milik Bank DKI.

Sabtu, 19 April 2025 - 12:28 WIB
Penghapusan Kuota Impor Bikin 70% Pengusaha Tekstil Pilih Banting Setir jadi Pedagang
Wakil Ketua Umum API, Ian Syarif mengatakan kebijakan penghapusan kuota impor berpotensi membuat pengusaha tidak lagi berminat pada industri tekstil nasional. Dirinya memperkirakan sekitar 70%…

Sabtu, 19 April 2025 - 10:08 WIB
Dorong Kolaborasi Multi Sektor dalam Upaya Konservasi Hulu ke Hilir, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
Melihat langsung proses konservasi berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) dan implementasi skema Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) yang dikembangkan oleh AQUA Klaten bersama mitra di Sub DAS Pusur,…

Sabtu, 19 April 2025 - 09:37 WIB
Kinerja Mandiri Utama Finance (MUF) Kuartal I-2025 Menunjukkan Ketahanan di Tengah Tantangan Ekonomi
Jakarta– PT Mandiri Utama Finance (MUF), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang bergerak di sektor pembiayaan, memperkuat posisinya dengan kinerja solid sepanjang kuartal pertama tahun…

Sabtu, 19 April 2025 - 09:05 WIB
Menperin Agus Rayu Arab Saudi Tingkatkan Investasi di Sektor Industri Petrokimia Hingga Hilirisasi Mineral
Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di berbagai bidang, termasuk di sektor industri. Kedua negara telah memiliki hubungan diplomatik yang sudah…
Komentar Berita