BSI Terbitkan Sukuk Sustainability Rp3 Triliun

Oleh : Wiyanto | Rabu, 15 Mei 2024 - 18:42 WIB

Dirut dan Wadirut dan Direktur BSI usai public expose sukuk mudorobah berkelanjutan
Dirut dan Wadirut dan Direktur BSI usai public expose sukuk mudorobah berkelanjutan

INDUSTRY.co.id-Jakarta - BSI berkomitmen tinggi untuk terus terlibat aksi mitigasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan melalui program dan pembiayaan sustainable financing. Perseroan siap mendorong transisi menuju green economy melalui implementasi instrumen keuangan syariah yang fokus terhadap ESG (environment, social, governance). 

BSI menerbitkan instrumen ESG sukuk pertama di Indonesia berupa Sustainability Sukuk BSI atau Sukuk Mudharabah Keberlanjutan. Efek syariah dengan aset (kegiatan usaha) yang menjadi dasar (underlying sukuk) ini adalah pembiayaan dengan kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan Kegiatan Usaha Berwawasan Sosial (KUBS). Instrumen ini akan memberikan values berbeda bagi investor yakni memberikan manfaat besar dari sisi ekonomi, sosial maupun lingkungan. 

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan pada tahap pertama, BSI telah mendapatkan ijin dari OJK melalui POJK No. 18 Tahun 2023 untuk menerbitkan sukuk sebanyak-banyaknya sebesar Rp3 Triliun. Sustainability Sukuk dalam mata uang Rupiah ini ditawarkan dalam Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dan diharapkan dapat memberikan kisaran imbal hasil 6,40% - 7,20% untuk jangka waktu 1,2 dan 3 tahun. 

“Kehadiran Sukuk Sustainability ini merupakan inovasi yang dapat memperkaya instrumen keuangan syariah di Indonesia,’’ tutur Hery Gunardi. Terlebih inovasi ini terkategori instrumen yang mengedepankan keberlanjutan ekonomi sekaligus kontribusi BSI pada upaya mitigasi perubahan iklim dan mewujudkan pembangunan ekonomi hijau, serta senantiasa memberikan manfaat kepada umat.

 

BSI melihat pasar obligasi hijau global dalam beberapa tahun terakhir berkembang pesat dan membaca peluang untuk turut mengembangkan instrumen baru tersebut untuk membiayai proyek-proyek keberlanjutan melalui penerbitan Sukuk Sustainability.  Di dalamnya BSI juga akan mengatur pengelolaan dan penggunaan dana, evaluasi dan seleksi proyek serta pengelolaan hasil dan  mekanisme pelaporannya. 

Hery Gunardi mengaku bangga BSI sebagai bank syariah terbesar mempelopori penerbitan sukuk sustainability di Indonesia. Sukuk Sustainability menggabungkan kegiatan usaha ramah lingkungan dan berwawasan sosial sehingga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan sekaligus dapat mendorong pencapaian target kontribusi pembiayaan berkelanjutan yang ditentukan secara nasional.

Sukuk ESG diharapkan dapat diserap investor institusi dan ritel termasuk kalangan muda termasuk Gen-Z. ‘’Instrumen ini dapat dimiliki mulai dari Rp5 juta per unit sehingga terjangkau oleh kaum muda yang baru belajar investasi,’’ kata  Hery.  

Dari data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per September 2023 menunjukkan saat ini  investor pasar modal di Indonesia didominasi oleh milenial dan gen Z dengan usia 30 tahun ke bawah dan 31—40 tahun dengan jumlah mencapai lebih dari 80%. 

Per posisi Maret 2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp59,19 triliun yang terbagi atas kategori KUBL sebesar Rp12,57 triliun dan KUBS sebesar Rp46,62 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PNM dukung Menteri BUMN tingkatkan pertumbuhan UMKM bersama BPOM

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:10 WIB

PNM Dukung Menteri BUMN Percepat Pertumbuhan UMKM Bersama BPOM

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyatakan siap mendukung komitmen Menteri BUMN, Erick Thohir untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM).

Christian Soeryoatmodjo, Ssustainability Business Consultant, yang memaparkan impact yang di hasilkan dari penerapan EcoStruxure ke pada awak media yang hadir.

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:09 WIB

Schneider Electric Memperkenalkan EcoStruxure Upaya Perluas Praktik Bangunan Gedung Cerdas

Schneider Electric, pemimpin teknologi industri global dalam transformasi digital manajemen energi dan otomasi pada hari menggelar kegiatan Media Masterclass yang membahas bagaimana efisiensi…

Wamenperin Faisol Riza bersama Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita dan Ketua Umum Kadin Anidnya Bakrie saat membuka gelaran link and match antara IKM Komponen otomotif dengan industri besar

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:00 WIB

Kemenperin Kembali Sukses Kawinkan IKM Komponen Otomotif dengan Industri Besar

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong Industri Kecil dan Menengah (IKM) bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan salah satunya dengan menggelar Link and Match temu bisnis…

Praveen Paladugu

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:39 WIB

Oona Insurance Tunjuk Praveen Paladugu Sebagai Group Head of Agency Distribution

Perusahaan asuransi umum digital, Oona Insurance mengumumkan penunjukan Praveen Paladugu sebagai Group Head of Agency Distribution yang baru.

Kebun Kelapa Sawit (Ist)

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:27 WIB

Kalimantan Barat Memperkuat Komitmen Keberlanjutan Industri Kelapa Sawit

Dalam rangka mendukung pengembangan industri kelapa sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) telah menandatangani Kesepakatan Bersama dengan…