Menghayati Berkah Idul Fitri Bagi Harmonisasi Kehidupan Bersama

Oleh : Bambang Soesatyo | Senin, 08 April 2024 - 07:38 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

INDUSTRY.co.id - AKHIRNYA, akan selalu ada momentum bagi semua orang memulihkan kelembutan hati yang sejatinya ada pada setiap pribadi. Bagi masyarakat Indonesia yang agamis, salah satu momentum itu adalah Puasa Ramadhan yang kemudian memuncak pada perayaan hari kemenangan, Idul Fitri.  Hati yang lembut sebagai berkah Idul Fitri 1445 H itu hendaknya mampu memulihkan silaturahmi di antara sesama anak bangsa, dengan kemauan dan kesediaan mengakhiri sekat-sekat akibat beda pilihan politik yang mengemuka di sepanjang periode persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2024.

Hari-hari ini, ketika masyarakat menempuh perjalanan mudik ke  kampung halaman untuk merayakan Idul Fitri 2024 yang jatuh pada tanggal 10 dan 11 April tahun ini, mereka secara tidak langsung sudah mengatakan bahwa pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) sudah selesai. Dengan suasana hati yang lembut, komunitas pemudik ingin segera sampai di kampung halaman, berjumpa sanak keluarga, dan dengan ceria menyongsong Idul Fitri.  Tumbuh semangat yang nyata untuk mengakhiri sekat-sekat akibat beda sikap dan pilihan politik saat Pilpres dan Pileg, Februari lalu.

Komisi Pemilihan Umum  (KPU), pada Rabu (20/3), telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres. Dua pasangan lain yang keberatan terhadap putusan KPU itu sudah menggugat, dan gugatan itu sedang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK). KPU juga telah menetapkan Hasil Pileg 2024. Siapa saja yang keberatan akan hasil Pileg pun dapat mengajukan gugatan ke MK.

Sesuai perkiraan sebelumnya, tidak semua komunitas puas atau mau menerima hasil Pemilu 2024 apa adanya. Kecenderungan seperti itu wajar saja. Sebagaimana terlihat di ruang publik dan juga menyimak berbagai pernyataan sejumlah kelompok masyarakat, ada kekecewaan pun kemarahan. Patut disyukuri, karena penyikapan atau keberatan atas hasil Pemilu 2024 itu diaktualisasikan sesuai koridor hukum yang berlaku, sehingga ketertiban umum tidak terganggu.

Memang, stabilitas nasional dan ketertiban umum haruslah diutamakan agar semua komunitas dapat menjalankan ragam aktivitas produktif sebagaimana biasanya.  Pilpres dan Pileg secara langsung bukan agenda atau sesuatu yang baru bagi masyarakat Indonesia, termasuk dalam menyikap hasil Pemilu itu sendiri. Sejak awal dekade 2000-an, masyarakat sudah berulangkali melihat dinamika penyikapan terhadap hasil Pemilu. Dan, fakta membuktikan bahwa pada akhirnya segala sesuatunya akan berjalan baik-baik saja.

Khusus Pemilu 2024 ini, akhir dari rangkaian prosesnya berdekatan dengan bulan suci Ramadhan, bulan penuh rahmat. Penghayatan sepenuh hati semua komunitas terhadap hakekat makna bulan suci Ramadhan mendorong setiap orang untuk fokus pada olah rohani. Kehendak dan niat tulus setiap pribadi untuk instrospeksi di sepanjang bulan Suci Ramadhan akan memunculkan kesadaran untuk menerima dan menyerap yang baik dan benar, serta mengakhiri segala sesuatu yang salah. Kesadaran yang demikian mendorong setiap orang dengan lapang dada memaafkan atau mengampuni sesama, dan sebaliknya memohon maaf kepada pihak lain untuk salah yang disengaja maupun tidak disengaja.

Hati lembut yang melahirkan niat tulus untuk saling memaafkan dan mengampuni akan menjadi kekuatan besar yang mampu mengakhiri disharmoni antar-komunitas, dan juga mengakhiri sekat-sekat karena beda pilihan politik. Dari titik itulah kehidupan bersama memulai lembaran baru dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Fakta tentang begitu banyak komunitas terlibat dalam rivalitas sengit selama persiapan hingga hari pelaksanaan Pemilu 2024 tak perlu ditutup-tutupi. Adalah fakta juga bahwa rivalitas itu masih menyisakan persoalan hingga saat ini. Namun, sisa-sisa persoalan Pemilu itu hendaknya tidak membuat masyarakat ragu atau cemas.

Sebab, fakta historis sudah memberi bukti dan pelajaran bahwa rivalitas itu pada akhirnya bisa diselesaikan dengan baik dan benar. Hal itu bisa terwujud karena semua komunitas anak bangsa akan kembali pada pijakan tradisi luhur kebangsaan Indonesia, yakni bermusyawarah untuk mencapai kesepakatan kebangsaan.

 

Berkah Idul Fitri 1445 H pasti menyulut sentimen positif pada nurani semua komunitas untuk segera memulihkan silaturahmi di antara sesama anak bangsa. Dan, penyerapan sentimen positif itu sudah diperlihatkan dengan sangat Jelas oleh komunitas pemudik yang sedang melakukan perjalanan untuk berlebaran. Tepat di hari yang Fitri nanti, para pemudik akan menyegarkan kembali ikatan silaturahmi dengan kerabat dan tetangga di kampung halaman masing-masing.

Masyarakat selalu menjadikan berkah Idul Fitri sebagai momentum dan pijakan untuk memulihkan harmonisasi kehidupan bersama. Maka, dengan bijaksana dan penuh keberanian, marilah memulai lembaran baru dengan penuh pengharapan.

Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Bambang Soesatyo

Ketua MPR RI/Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Universitas Pertahanan RI (UNHAN) dan Universitas Borobudur.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Webinar Shopee Rayakan Hari Keluarga Sedunia Bersama Dhatu Rembulan dan UMKM Lokal Wujudkan Gaya Hidup Penuh Makna

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:22 WIB

Rayakan Hari Keluarga Sedunia, Shopee Bersama Dhatu Rembulan & UMKM Lokal Wujudkan Gaya Hidup Penuh Makna

Shopee mengadakan webinar bertajuk “Menjaga yang Dicinta: Menemani Setiap Cerita”, dalam rangka maerayakan Hari Keluarga Sedunia dengan menghadirkan dua sosok inspiratif: Riyanto Pratama,…

Kevin Santoso Director PT Delifru Utama Indonesia

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:03 WIB

Sambut WOC 2025, PT Delifru Utama Indonesia Bersama SCAI Pertemukan Praktisi Kopi Hingga Business Owner pada Welcoming Dinner

Menyambut penyelenggaraan perdana ajang kopi internasional World of Coffee (WOC) 2025 di Indonesia, PT Delifru Utama Indonesia bersama SCAI (Spesialty Coffee Association Indonesia), menggelar…

Boediman Widjaja, Founder & CEO JOE Green

Jumat, 16 Mei 2025 - 07:50 WIB

Di INDUSTRY.co.id Forum, Bos JOE Green Ajak Pemerintah, Industrialis & Akademisi ‘Sulap’ Limbah Jadi Material Hijau Bernilai Tinggi

Siapa sangka diantara bangunan-bangunan gedung megah di Singapura dibangun menggunakan material dengan bahan limbah tambang. Penemu produk material tersebut adalah JOE Green yang sudah menangani…

 (Kiri ke Kanan) EGM Operasional AdMedika Dr. Rizal Hakim, Direktur Keuangan & Management Risiko/CFRO AdMedika Danang Rizki Ginanjar, Direktur Utama AdMedika Dian Prambini, Digital Service Transformation & IT Director Prodia Andri Hidayat, dan Business and Marketing Director Prodia Indriyanti Rafi Sukmawati saat acara seremoni Go Live Integrasi ProdiaLink pada Aplikasi MyAdMedik@

Jumat, 16 Mei 2025 - 05:42 WIB

Permudah Akses Layanan Kesehatan Digital, AdMedika dan Prodia Resmikan Integrasi ProdiaLink pada Aplikasi MyAdMedik@

PT Administrasi Medika (AdMedika) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai digital healthcare ecosystem driver yang mengintegrasikan solusi Telkom untuk ekosistem…

(Dari kiri ke kanan: Adrian Junaidar Handayanto-Category Head Home Insecticides, Godrej Consumer Products Indonesia, Hilda Kitti - Marketing Director Godrej Consumer Products Indonesia, dr. Yuni Astria Sp.A - Dokter Spesialis Anak, Nucha Bachri-CEO & Co-Founder Parentalk, Caca Tengker-Public Figure & Momfluencer)

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:22 WIB

GoodKnight Hadirkan Solusi Tidur Nyenyak Anak, Bebas Nyamuk untuk Tumbuh Kembang Optimal

GoodKnight dari Godrej Consumer Products Indonesia bantu anak tidur nyenyak tanpa gangguan nyamuk, mendukung tumbuh kembang optimal dengan perlindungan bebas asap dan nyaman untuk keluarga.