Asaki Harap Kebijakan Antidumping Keramik Diberlakukan Secepat Mungkin

Oleh : Ridwan | Senin, 01 April 2024 - 17:40 WIB

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) berharap kebijakan antidumping produk keramik impor asal Tiongkok dapat diterapkan pada akhir kuartal II - 2024.

"Kami saat ini sedang menunggu penyelidikan KADI. Ini diharapkan akhir Juni sudah bisa diajukan dari KADI ke Menteri Perdagangan, sehingga tidak butuh waktu lama antidumping ini bisa diberlakukan," kata Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, dengan hadirnya antidumping harapan kami bahwa utilisasi kapasitas produksi nasional dapat berangsur-angsur meningkat. 

"Tahun lalu utilisasi kapasitas nasional mendekati 70%, sedikit menurun dari tahun 2022 yang mencapai 78%. Tahun ini kami targetkan kembali di kisaran 73-75%," terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Edy, semakin cepat kebijakan antidumping ini diberlakukan, maka semakin cepat pula terjadinya pemulihan tingkat utilisasi kapasitas di dalam negeri.

Sebelumnya, Maret 2023 lalu, Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) telah memulai penyelidikan anti dumping terhadap impor produk ubin keramik dari Tiongkok. 

Penyelidikan tersebut dilakukan terhadap ubin keramik yang termasuk dalam pos tarif 6907.21.24, 6907.21.91, 6907.21.92, 6907.21.93, 6907.21.94, 6907.22.91, 6907.22.92, 6907.22.93, 6907.22.94, 6907.40.91, dan 6907.40.92 sesuai Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2022.

Penyelidikan tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan Asaki mewakili tiga perusahaan yaitu PT Jui Shin Indonesia, PT Satyaraya Keramindoindah, dan PT Angsa Daya. 

Permohonan diajukan Asaki sebagai perwakilan industri dalam negeri.

Setelah meneliti dan menganalisis berkas permohonan tersebut, KADI menemukan bahwa terdapat indikasi impor produk ubin keramik yang diduga dumping, kerugian material bagi pemohon, serta hubungan kausal antara kerugian pemohon dan impor produk ubin keramik dumping yang berasal dari negara yang dituduh.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ilustrasi pusat data

Selasa, 10 September 2024 - 10:02 WIB

SM+ Gandeng KIRA Kembangkan Pusat Data Mutakhir di Jakarta

PT SMPlus Digital Investama (SM+) menjalin kemitraan strategis dengan Korea Investment Real Asset Management Co., Ltd. (KIRA) untuk mengembangkan pusat data (data center) mutakhir di kawasan…

Ilustrasi Tol

Selasa, 10 September 2024 - 09:37 WIB

Mulai 12 September 2024, Hutama Karya Berlakukan Tarif Baru Pada Tol Sigli - Banda Aceh Seksi Seulimeum - Baitussalam

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan melakukan penyesuaian tarif untuk Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2-4 (Seulimeum-Blang Bintang) dan Penetapan Tarif pada Seksi 5-6 (Blang Bintang-Baitussalam),…

Kantor KWI

Selasa, 10 September 2024 - 07:21 WIB

Kunjungan Paus Fransiskus, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI): Terima Kasih kepada Semua Pihak

Jakarta – Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), serta Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus di Indonesia, berterima kasih kepada semua pihak yang menghadirkan Bapa Suci di negara ini…

Ilustrasi kredit perbankan

Selasa, 10 September 2024 - 07:06 WIB

Tantangan Kredit di Indonesia: Rasio Utang Rumah Tangga Rendah dan Populasi Unbanked Masih Tinggi

Jakarta– Walaupun tingkat adopsi layanan keuangan di Indonesia telah mencapai angka yang cukup tinggi, dengan sekitar 85% dari populasi telah memanfaatkan jasa keuangan, rasio produk domestik…

Forum Diskusi Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Satu Dekade Membangun Indonesia Maju’, Senin (9/9).

Selasa, 10 September 2024 - 06:45 WIB

Strategi Jaga Daya Beli Kelas Menengah Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, FMB9 - Dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berubah, pemerintah Indonesia menempatkan masyarakat kelas menengah sebagai prioritas utama dalam upaya menjaga daya beli.…