Wartsila Energy Dukung Indonesia Net Zero Emission
Oleh : Wiyanto | Kamis, 16 November 2023 - 07:17 WIB

Wartsila Energy saat konferensi pers saa Enlit Asia 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang
INDUSTRY.co.id-Jakarta-Wartsila Energy perusahaan penyedia teknologi energi asal Finlandia menilai Indonesia sangat prospektif untuk dijadikan pasar. Sebab Indonesi punya ambisi bebas emisi kedepannya.
Presiden Wartsila Energy, Anders Lindberg mengungkapkan produk yang diproduksinya selaras dengan target pemerintah yang menginginkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
“Kita akan membawa teknologi ke Indonesia. Kita kembangkan dan kita hadirkan untuk skala global, yaitu mengembangkan teknologi baru dan layanan baru tentang dekarbonisasi,” kata dia saat konferensi pers saa Enlit Asia 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu, (15/11/2023).
Net Zero Emission, sambung dia, merupakan sebuah pendakian yang menanjak, yang membutuhkan penggunaan kapasitas energi terbarukan sebesar 1.100 GW di seluruh Asia Tenggara dalam 30 tahun mendatang. Sebagai gambaran, kita perlu menambahkan lebih dari 25 GW kapasitas tenaga surya dan angin setiap tahunnya hingga tahun 2050.
“Meskipun jumlah ini setara dengan seluruh kapasitas yang ada saat ini di kawasan ini, namun hal ini dapat dilakukan,” kata Anders.
Anders mengatakan, berinvestasi pada energi terbarukan, tidak hanya dapat mengurangi emisi CO2, namun juga mengurangi biaya listrik secara keseluruhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Menambahkan energi terbarukan saja, tanpa menambahkan fleksibilitas, adalah jalan buntu menuju net zero,” ujarnya.
Menurut, Direktur Solusi Energi PT Wartsila Indonesia Febron Siregar, energi terbarukan memiliki tantangan tersendiri karena produksi energinya bersifat intermiten dan sangat bervariasi.
Ia menjelaskan, energi tersebut perlu diimbangi dengan kapasitas yang fleksibel seperti mesin penyeimbang jaringan dan penyimpanan energi untuk memastikan daya yang stabil dan andal.
“Tahun lalu, Wärtsilä membuat model sistem ketenagalistrikan net zero di Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa sistem tenaga listrik yang fleksibel dapat mendukung integrasi lebih banyak energi terbarukan. Dan ketika mempertimbangkan kemungkinan pajak karbon di masa depan, bauran energi yang hemat biaya dapat menurunkan tingkat biaya listrik sebesar lebih dari 20%,” katanya.
Kata Febron, di Wärtsilä NZE dapat terlaksana secara ekonomi, bahwa semua teknologi yang diperlukan untuk mencapai net zero sudah ada, dan fleksibilitas adalah kunci untuk mewujudkan tujuan iklim yang berani.
“Fleksibilitas dapat ditingkatkan dengan memilih teknologi yang tepat dan tahan masa depan serta merancang pasar energi yang fleksibel,” ungkapnya.
Baca Juga
PLN Group dan PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Digital dan Energi Masa…
Dorong Transisi Energi Terbarukan, SUN Energy Luncurkan Program Edukasi…
Teken MoU dengan PLN UID Jawa Barat : PLN Icon Plus Siap Sukseskan…
Menperin Agus: Pengembangan Ekosistem EV di Indonesia Sejalan kebijakan…
Pemkab Beltim Terima Perangkat Internet Berbasis Satelit dari PT.…
Industri Hari Ini

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:22 WIB
Rayakan Hari Keluarga Sedunia, Shopee Bersama Dhatu Rembulan & UMKM Lokal Wujudkan Gaya Hidup Penuh Makna
Shopee mengadakan webinar bertajuk “Menjaga yang Dicinta: Menemani Setiap Cerita”, dalam rangka maerayakan Hari Keluarga Sedunia dengan menghadirkan dua sosok inspiratif: Riyanto Pratama,…

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:03 WIB
Sambut WOC 2025, PT Delifru Utama Indonesia Bersama SCAI Pertemukan Praktisi Kopi Hingga Business Owner pada Welcoming Dinner
Menyambut penyelenggaraan perdana ajang kopi internasional World of Coffee (WOC) 2025 di Indonesia, PT Delifru Utama Indonesia bersama SCAI (Spesialty Coffee Association Indonesia), menggelar…

Jumat, 16 Mei 2025 - 07:50 WIB
Di INDUSTRY.co.id Forum, Bos JOE Green Ajak Pemerintah, Industrialis & Akademisi ‘Sulap’ Limbah Jadi Material Hijau Bernilai Tinggi
Siapa sangka diantara bangunan-bangunan gedung megah di Singapura dibangun menggunakan material dengan bahan limbah tambang. Penemu produk material tersebut adalah JOE Green yang sudah menangani…

Jumat, 16 Mei 2025 - 05:42 WIB
Permudah Akses Layanan Kesehatan Digital, AdMedika dan Prodia Resmikan Integrasi ProdiaLink pada Aplikasi MyAdMedik@
PT Administrasi Medika (AdMedika) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai digital healthcare ecosystem driver yang mengintegrasikan solusi Telkom untuk ekosistem…

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:22 WIB
GoodKnight Hadirkan Solusi Tidur Nyenyak Anak, Bebas Nyamuk untuk Tumbuh Kembang Optimal
GoodKnight dari Godrej Consumer Products Indonesia bantu anak tidur nyenyak tanpa gangguan nyamuk, mendukung tumbuh kembang optimal dengan perlindungan bebas asap dan nyaman untuk keluarga.
Komentar Berita