MIND ID Makin Terdepan dalam Implementasi Transformasi Teknologi Sektor Pertambangan

INDUSTRY.co.id - Jakarta – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia terus bertransformasi dalam mengimplementasikan kemajuan teknologi di sektor pertambangan. MIND ID sebagai BUMN Holding industri pertambangan terus melakukan inovasi teknologi guna menghadapi persaingan global di berbagai sektor khususnya di lini industri pertambangan.

Transformasi implementasi teknologi itu seiring kepemimpinan Erick Thohir yang dinilai telah membawa BUMN (Badan Usaha Milik Negara) selama empat tahun terakhir semakin memiliki taji di kancah internasional. Salah satunya, membawa BUMN berani meluaskan layanan ke kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik.

Langkah konkret Erick Thohir membawa sejumlah perusahaan BUMN termasuk MIND ID dari berbagai sektor untuk diperkenalkan melalui ASEAN dan Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023. “Tercatat sudah empat tahun BUMN di bawah kepeminpinan Pak Erick Thohir terus menunjukkan perbaikan dan kemajuan,” kata Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, Heri Yusuf.

Adapun di antara upaya mengimplementasikan transformasi teknologi di sektor pertambangan, MIND ID melalui anak perusahaannya, PT Timah Tbk., tengah membangun smelter Top Sumberge Lance (TSL) Ausmelt Furnace di Kawasan Unit Metalurgi Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Pembangunan smelter TSL Ausmelt Furnace tersebut merupakan wujud keseriusan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID dalam memaksimalkan hilirisasi industri tambang timah. Beroperasinya smelter TSL Ausmelt Furnace dapat mendorong percepatan hilirisasi dalam negeri untuk konteks ketersediaan mineral timah sebagai komoditas pertambangan.

TSL Ausmelt Furnace milik anggota Grup MIND ID, PT Timah Tbk., merupakan salah satu bentuk transformasi dan inovasi teknologi pengolahan timah kladar rendah. Sebelumnya, PT Timah Tbk., tidak menggunakan Reverberatory Furnace sebagai teknologi pengolahan.

Investasi yang digelontorkan PT Timah Tbk., untuk proyek TSL Ausmelt Furnace ini mencapai Rp1,2 triliun yang berasal dari dana anggaran capital expenditure (capex) perusahaan. Kehadiran TSL Ausmelt Furnace menjawab tantangan yang dihadapi industri pertambangan timah kini, di mana ketersediaan bijih timah dengan kadar tinggi atau di atas 70 persen Sn sudah sangat terbatas.

Sementara teknologi dalam TSL Ausmelt Furnace sendiri mampu mengolah konsentrat bijih timah dengan kadar mulai dari 40 Sn, dengan kapasitas produksi 40.000 ton crude tin per tahun ata 35.000 metrik ton ingot per tahun. Sistem kerja TSL Ausmelt Furnace sendiri mengandalkan proses otomasi dengan sistme kontrol sehingga mampu mengurangi dampak risiko kecelakaan kerja dan juga efektifitas kerja dengan teknologi pengolahan timah lebih modern.

 

“Penggunaan teknologi TSL Ausmelt Furnace di smelter milik PT Timah Tbk., merupakan yang pertama di Asia dan menjadi yang terbesar ke-5 di dunia. Ini merupakan keseriusan MIND ID untuk terus memaksimalkan eksplorasi sumber daya tambang di Tanah Air khususnya mineral timah,” ujar Heri Yusuf.

Selain pembangunan smelter TSL Ausmelt Furnace PT Timah, MIND ID melalui anak perusahaannya PT Freeport Indonesia (PTFI) sukses menerapkan teknologi 5G Smart Mining berkat kerja sama dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Peluncuran teknologi tersebut diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Tembagapura, Papua, pada 1 September 2022 lalu. Presiden Jokowi menekankan pentingnya peran inovasi teknologi dalam menghadapi persaingan global di berbagai sektor yang sudah semakin terdigitalisasi.

Penggunaan teknologi 5G Smart Mining tersebut menjadi yang pertama di kawasan Asia Tenggara. Adanya upaya intervensi teknologi seperti melalui penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence), internet of things (IoT), hingga big data diharapkan bisa mendukung kegiatan operasional tambang lebih efisien, modern, sekaligus aman dan berkelanjutan.

Heri Yusuf mengatakan melalui penerapan teknologi 5G smart mining, aktivitas tambang bawah tanah dapat dapat dimonitor dengan kamera yang terhubung lewat kecerdasan buatan. Hal ini, kata dia, bisa meminimalisir risiko kecelakaan kerja.

“Kehadiran inovasi teknologi 5G di area penambangan PTFI bisa menguatkan posisi strategis MIND ID sebagai pemimpin dalam industri tambang Indonesia. MIND ID terus memberikan nilai lebih untuk Indonesia,” ujar Heri.