Presiden Jokowi Apresiasi Perkembangan Cepat PT Pindad Bandung

Oleh : Herry Barus | Selasa, 19 September 2023 - 15:32 WIB

Presiden Jokowi Apresiasi Perkembangan Cepat PT Pindad Bandung
Presiden Jokowi Apresiasi Perkembangan Cepat PT Pindad Bandung

INDUSTRY.co.id - Bandung-Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi terhadap PT Pindad yang telah melakukan perkembangan yang sangat cepat dalam industri pertahanan Tanah Air. Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Negara usai berkunjung ke PT Pindad (Persero) di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 19 September 2023.

"Perkembangan dari PT Pindad ini saya melihat sangat luar biasa cepatnya," ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presiden Jokowi menyebut perkembangan produksi PT Pindad tidak hanya meliputi peluru dan amunisi. Namun, saat ini PT Pindad juga melakukan perkembangan cepat di bidang kendaraan tempur.

"Sekarang kita melihat di sini yang berkaitan dengan kendaraan tempur dan saya melihat juga perkembangannya sangat cepat sekali," ungkap Presiden.

Melihat perkembangan tersebut, Presiden meyakini industri pertahanan Indonesia akan masuk ke dalam peringkat 50 besar dunia pada tahun 2025 mendatang. Presiden mengatakan bahwa peringkat PT Pindad berada pada posisi 79 di tahun 2022 yang lalu.

"Kita perkirakan tahun 2024 akan masuk ke angka 60, tetapi di 2025 kita sudah masuk ke top 50. Jadi progresnya kelihatan dan kalau kita lihat hasil produksinya, produk-produknya ini sangat bagus," ucap Presiden.

Selain perkembangan yang cepat, PT Pindad juga berhasil meningkatkan pendapatan dari Rp25 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp27 triliun pada tahun 2023. Peningkatan pendapatan tersebut berasal dari pesanan sejumlah kebutuhan kendaraan tempur dan amunisi, baik di dalam negeri maupun sejumlah negara lainnya.

"Artinya ada sebuah prospek, ada sebuah peluang yang harus dimanfaatkan," tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kali ini adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna, dan Dirut PT Pindad (Persero) Abraham Mose.

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CCI gelar Cotton Day 2023, kenalkan kapas Amerika Serikat yang berkualitas.

Selasa, 26 September 2023 - 22:23 WIB

Cotton Day 2023 Libatkan Ratusan Pelaku Industri Tekstil Untuk Mengenal Kapas Amerika Serikat Yang Tahan Lama Dan Sustainable

Cotton Day yang ke-7 digelar CCI di Jakarta. Beberapa kegiatan seperti pameran kapas Amerika Serikat, seminar, forum jejaring, hingga peragaan busana menggunakan kapas digelar.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Selasa, 26 September 2023 - 21:05 WIB

Kemenperin Siapkan SDM Terampil Dongkrak Hilirisasi Industri Rumput Laut & Kakao

Pemerintah secara konsisten terus menggenjot kebijakan hilirisasi, baik di skala industri besar maupun sektor industri kecil dan menengah (IKM). Upaya strategis ini terbukti memiliki dampak…

MenKopUKM Teten Masduki

Selasa, 26 September 2023 - 20:30 WIB

MenKopUKM Tekankan Pentingnya Akses Teknologi Wujudkan Target 30 Juta UMKM Digital

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan pentingnya pemerataan akses teknologi ke semua kalangan termasuk pelaku UMKM untuk mengakselerasi target transformasi digital bagi…

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar saat menerima penghargaan Asiamoney di Singapura

Selasa, 26 September 2023 - 19:34 WIB

Sukses Dorong Transformasi Digital, Bank Mandiri Kembali Sabet Penghargaan Asiamoney 2023

Bank Mandiri semakin mengukuhkan diri sebagai bank terbaik di Indonesia untuk solusi perbankan digital atau Best Bank for Digital Solution in Indonesia. Gelar ini diterima Bank Mandiri pada…

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki

Selasa, 26 September 2023 - 18:51 WIB

Pemerintah Bahas Pengaturan Perdagangan Elektronik Untuk Lindungi Ekonomi Domestik

Jakarta - Pemerintah membahas aturan atau regulasi terkait perdagangan elektronik sebagai upaya melindungi pelaku UMKM dan ekonomi domestik.