Laba Meroket 63,46%, Bos Pertamina Apresiasi Kinerja PIS Selama Tahun 2022

Oleh : Ridwan | Kamis, 01 Juni 2023 - 07:45 WIB

Direktur Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (depan tengah) saat berfoto bersama jajaran direksi dan management PIS seusai RUPS PT Pertamina International Shipping
Direktur Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (depan tengah) saat berfoto bersama jajaran direksi dan management PIS seusai RUPS PT Pertamina International Shipping

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pertaminan International Shipping (PIS) sukses mencatat kinerja positif selama tahun 2022, dengan memperoleh laba sebesar US$ 205,1 juta. Angka tersebut naik 63,46% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Selain itu di tahun 2022, perseroan juga berhasil menyelesaikan 'investment & strategic alliance' dengan NYK, menyelesaikan pembelian kapal MT PIS Precious  dan membuka kantor cabang PIS Middle East di Dubai,” ujar CEO PIS Yoki Firnandi seusai gelaran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2022 di Jakarta (31/5).

RUPS turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati selaku pemegang saham mayoritas PIS , Komisaris PT Pertamina Pedeve Indonesia Gusnida, dan President Director of NYK Line Indonesia Hideaki Hamanakan yang merupakan perwakilan Nippon Yushen Kabushiki Kaisha (NYK) selaku mitra strategis PIS. 

Para pemegang saham mengapresiasi sejumlah capaian yang ditoreh oleh PIS selama tahun kerja 2022. 

“Melihat dengan apa yang dihasilkan oleh PIS di 2022, pemegang saham cukup optimistis bahwa PIS memiliki  capability secara organisasi dan jajarannya untuk terus berkembang,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. 

Nicke menekankan agar PIS terus menjalankan rencana-rencana strategis jangka panjang, sekaligus terus mengikuti perkembangan industri energi secara global. 

Dirinya secara khusus mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin dengan NYK yang diyakini bisa membuka pasar baru, terutama dalam hal pengangkutan bisnis LNG. 

“Jika kita lihat infrastruktur dari hulu hingga hilir, ini menjadi modal sangat kuat untuk dikembangkan juga ke produk lainnya seperti hidrogen, amonia. Semakin luas pintu bisnis yang terbuka pastinya, dan tentunya ke depan diperlukan investasi yang besar jadi dari sisi kemampuan finansial perlu ada suatu lompatan,” tambahnya. 

Ia menyebut bahwa kerja sama antara PIS dan NYK selaku mitra global bisa mendatangkan potensi-potensi sumber daya dan juga mendorong bisnis PIS ke level lebih tinggi di pasar global. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Paessler AG

Senin, 02 Oktober 2023 - 16:30 WIB

Paessler AG Akuisisi Perusahaan Teknologi asal Swiss

Paessler AG, penyedia solusi pemantauan IT, OT, dan IoT yang berbasis di Nuremberg, Jerman, mengumumkan suksesnya akuisisi ITPS Group, yang memiliki anak perusahaan di Swiss, Republik Ceko,…

PTK Gelar 'Green Mangrove Action Program' di Makassar

Senin, 02 Oktober 2023 - 16:19 WIB

Dukung Ekosistem Karbon Biru, PTK Gelar 'Green Mangrove Action Program' di Makassar

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mendukung ekosistem karbon biru dengan menanam sebanyak 2.023 bibit mangrove berjenis Rhizophora mucronata dan meresmikan rumah pembibitan berkapasitas 2.045…

Goodyear Menghadirkan Empat Produk Ban Baru

Senin, 02 Oktober 2023 - 14:30 WIB

Ulang Tahun ke-125, Goodyear Menghadirkan Empat Produk Ban Baru

Goodyear menghadirkan empat seri produk ban premium untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan Asia Pasifik. Keempat seri produk ban premium tersebut diumumkan pada ulang tahun Goodyear…

Karyawan Wilmar Peringati Hari Batik dan Pancasila Dengan Penuh Kebanggaan

Senin, 02 Oktober 2023 - 14:07 WIB

Karyawan Wilmar Peringati Hari Batik dan Pancasila Dengan Penuh Kebanggaan

Dalam rangka merayakan warisan budaya Indonesia yang kaya serta komitmen terhadap prinsip-prinsip dasarnya, karyawan Wilmar dengan bangga merayakan Hari Batik nasional yang jatuh pada Senin,…

Ilustrasi BPA Free

Senin, 02 Oktober 2023 - 13:48 WIB

Galon BPA Picu Masalah Janin dan Perkembangan Anak?

BPA atau Bisphenol A merupakan zat kimia yang sejak 1940-an sudah digunakan untuk membuat plastik polikarbonat dan resin epoksi. BPA awalnya banyak dipakai untuk memproduksi barang rumah tangga,…