Komisi VII Bakal Siapkan Rekomendasi Soal Smelter Milik PT AMMAN
Oleh : Candra Mata | Jumat, 07 April 2023 - 20:14 WIB

Komisi VII DPR RI dan Manajemen PT AMMAN
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pasca kunjungan ke area smelter milik PT Amman Mineral Industri (AMIN) di
Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)
melakukan rapat bersama Manajemen AMIN di Hotel Pullman, Lombok pada Kamis (6/4). Presiden
Direktur AMIN, Rachmat Makkasau memaparkan perkembangan smelter hingga April 2023 di
hadapan Komisi VII DPR, perwakilan dari Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral.
“Perkembangan konstruksi seperti pemasangan tiang pancang sudah selesai untuk beberapa
bangunan utama (main process area), seperti Flash Smelting Furnace, Flash Converting Furnace, Acid
Tank, Copper Cathode Storage, dan Heavy Goods Warehouse. Proses pendirian bangunan akan dimulai
akhir April 2023. Selain itu, proses pengadaan barang dan jasa juga sudah mencapai 60 persen,” jelas
Rachmat.
Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menyatakan akan menggunakan hasil
tinjauan sebagai pertimbangan kepada Pemerintah. “Kami telah mengunjungi sejumlah smelter dalam
satu minggu ini, termasuk smelter tembaga milik AMIN. Dengan kunjungan ini kami akan menyiapkan
rekomendasi untuk menjadi bahan pertimbangan pemerintah terkait waktu penyelesaian konstruksi
smelter dan juga pelarangan ekspor mineral. Namun keputusan tetap berada di tangan Pemerintah,”
kata Eddy.
Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya yang juga turut hadir mengungkapkan kendala pandemi
COVID-19 yang perlu menjadi pertimbangan pemerintah terkait tenggat waktu penyelesaian smelter.
“Pembangunan smelter, yang ditargetkan beroperasi pada Juni 2023 melalui UU No.3/2020 memang
memegang peran kunci dalam upaya Indonesia menjajaki industri hilir komoditas mineral. Namun
perlu kita ketahui, UU tersebut disusun sebelum masa pandemi COVID-19, yang sepertinya tidak
memprediksi berapa lama terjadinya fenomena global tersebut. Melalui pengamatan kami di
lapangan, PT AMNT mampu memperlihatkan komitmen serius dalam membangun smelter, yang
terbukti dengan adanya kemajuan-kemajuan di sisi konstruksi maupun persiapan fasilitas teknis,” kata
Bambang.
UU Minerba menyatakan bahwa semua perusahaan tambang diwajibkan untuk membangun pabrik
smelter dalam negeri. Dalam UU tersebut, pemerintah menargetkan penyelesaian proyek smelter
pada Juni 2023, sehingga penghentian ekspor mineral berlaku efektif sejak smelter beroperasi.
Baca Juga
Manajemen Surya Biru Murni Sepakat Bagi Dividen 31% dari Laba 2022
Komisi VII DPR Apresiasi Perkembangan Smelter Tembaga milik AMMAN
Pemerintah Pertimbangkan untuk Ijinkan Ekspor Mineral
Ketua MPR RI Dorong Pemanfaatan Potensi Nikel Indonesia
Pembangun Smelter Freeport Meleset dari Target, Ini Kata Mukhtarudin
Industri Hari Ini

Rabu, 07 Juni 2023 - 19:30 WIB
Menperin Agus Sukses 'Rayu' Isuzu Relokasi Pabrik Truk dari Thailand ke Indonesia
Melanjutkan agenda kunjungan kerja di Jepang, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan jajaran Isuzu Motors Ltd. di Tokyo pada Selasa (6/6). Isuzu…
Rabu, 07 Juni 2023 - 17:23 WIB
Dukung Manufaktur Lokal, Bosch Capai Penjualan Tertinggi Di Indonesia
Bosch Indonesia catat penjualan lebih dari Rp2 triliun sepanjang tahun 2022, yang merupakan yang tertunggu sejak Bosch beroperasi di Indonesia pada 2008.

Rabu, 07 Juni 2023 - 17:09 WIB
Erick Thohir Dukung Edukasi Pengolahan Sampah Melalui Workshop BUMN Environmental Movement
Menteri BUMN, Erick Thohir, dukung kerjasama Rumah BUMN dan StartUp Plustik pada Workshop BUMN Environmental Movement yang perdana dilaksanakan di Surakarta. Workshop dibagi atas dua sesi yang…

Rabu, 07 Juni 2023 - 16:10 WIB
Nokia Perbarui Strategi dan Tegaskan Komitmennya di Indonesia
Dalam acara 'Amplify Indonesia' yang diselenggarakan, Nokia menghadirkan strategi perusahaan dan teknologi terbaru sebagai bagian dari komitmen jangka panjangnya untuk mendorong dan mempercepat…

Rabu, 07 Juni 2023 - 15:56 WIB
Temui METI, Menperin Agus Bahas Peluang Kerja Sama Green Hydrogen
Jepang menduduki peringkat keempat terbesar negara tujuan ekspor nonmigas dari Indonesia di tahun 2022. Pada periode yang sama, Jepang juga merupakan negara terbesar kedua yang menjadi sumber…
Komentar Berita