ASPEBINDO Sarankan Peningkatan Investasi di Sektor Migas
Oleh : Herry Barus | Rabu, 05 April 2023 - 12:36 WIB

Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO), Anggawira
INDUSTRY.co.id - Jakarta— Harga minyak mentah dunia terus berfluktuasi dalam beberapa waktu terakhir. Tidak terkecuali di Indonesia, situasi ini pun menjadi perbincangan publik di berbagai ruang satu pekan belakangan ini.
Menanggapi hal ini, Asosiasi Pemasok Energi, Mineral, dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) angkat bicara dan menyampaikan beberapa rekomendasi yang dapat dipertimbangkan pemerintah guna ketahanan energi nasional.
Sebelumnya SKK Migas telah mengantisipasi harga minyak dunia berdasarkan tiga skenario ihwal dinamika harga minyak mentah dunia, namun SKK Migas memprediksi US$90 per barel sebagai harga di tahun 2023
Ketua Umum ASPEBINDO, Dr. Anggawira mengatakan bahwa fluktuasi harga minyak mentah dunia memberikan dampak yang signifikan bagi industri energi di Indonesia. Oleh karena itu, ASPEBINDO menyarankan pemerintah Indonesia terus menggenjot produksi minyak dalam negeri melalui investasi.
“Kita perlu memperkuat ketahanan energi nasional dengan meningkatkan produksi minyak dalam negeri. Investasi dalam produksi minyak dan gas harus ditingkatkan agar kita dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak mentah,” ujar Dr. Anggawira kemarin.
Pria yang akrab disapa AW ini juga menambahkan bahwa ASPEBINDO mendukung pengembangan sumber energi terbarukan sebagai alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang cenderung tidak stabil harganya. Namun, menurutnya, pengembangan sumber energi terbarukan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, sehingga produksi minyak dalam negeri tetap menjadi prioritas.
Sebagai informasi tambahan, ASPEBINDO menekankan pentingnya menjaga kestabilan harga minyak dalam negeri agar industri energi dapat berjalan dengan lancar dan tidak terganggu oleh fluktuasi harga minyak dunia.
Harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, kebijakan energi negara-negara produsen, dan faktor-faktor geopolitik.
“Saya rasa pemerintah melalui Kementerian ESDM dan berbagai pemangku kepentingan sudah bekerja keras memikirkan hal ini. Yang terpenting adalah untuk memperkuat ketahanan energi nasional melalui berbagai upaya yang bukan hanya terukur, tetapi juga berkelanjutan,” tutup Anggawira yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jendral BPP HIPMI. (*)
Baca Juga
Pendapatan Konsolidasi PGN Tembus USD 2,69 Miliar
Genjot Investasi Kapal Baru, PIS Jalin Kerja Sama Pembiayaan dengan…
Tingkatkan Efek Berganda Pada Industri Hulu Migas Indonesia, Begini…
Buka Pendaftaran Relawan PF untuk Bangsa, Pertamina Foundation Cetak…
Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Bukukan Kontrak Senilai…
Industri Hari Ini

Jumat, 01 Desember 2023 - 00:51 WIB
IKP Fest 2023 Hadirkan Talkshow Bekasi Berani Lawan Hoaks Pemilu 2024
Cikarang Selatan - Dinas Komunikasi dan Informasi Persandian Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan acara IKP Festival tahun 2023. Acara dimulai dengan kegiatan Talkshow…

Kamis, 30 November 2023 - 23:24 WIB
Wärtsilä Dapat Kontrak Pasok Dua Pembangkit Listrik Berkapasitas 30 MW
Grup teknologi Wärtsilä akan memasok genset untuk dua pembangkit listrik di Indonesia. Pemesanan telah dilakukan oleh KEPCO E&C, anggota konsorsium KEPCO E&C-Adhi Karya, konsorsium yang membangun…

Kamis, 30 November 2023 - 23:03 WIB
Misi Pendakian Putri Handayani Ke Benua Antartika Untuk Raih Gelar The Explorer's Grand Slam
Jika Putri berhasil menuntaskan misinya, ia akan menjadi orang Indonesia dan wanita Asia Tenggara pertama yang mendapatkan titel The Explorer’s Grand Slam, yaitu sebuah gelar prestisius yang…
Kamis, 30 November 2023 - 22:48 WIB
Bliblicare+ Hadirkan Perlindungan Gadget Dari Cermati Protect
Kerja sama Cermati Protect dengan Blibli menjawab kebutuhan perlindungan gadget yang dibeli di Blibli Group dengan manfaat jaminan perbaikan juga pergantian atas kerusakan termasuk kehilangan…

Kamis, 30 November 2023 - 22:21 WIB
Ini 3 Hal Administratif Legal yang Sering Diabaikan dalam Merintis Usaha
Dalam memulai suatu usaha, kebanyakan orang memilih untuk tidak menunda memperkenalkan produk maupun jasa yang ditawarkan ke target market.
Komentar Berita