ANTAM Lakukan Pengembangan Bisnis Melalui Penguatan Hilirisasi Mineral
Oleh : Hariyanto | Senin, 27 Maret 2023 - 14:56 WIB

Antam
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) anggota MIND ID - BUMN Holding Industri Pertambangan, terus melanjutkan penyelesaian proyek pembangunan pabrik feronikel berkapasitas 13.500 TNi per tahun di Halmahera Timur beserta dengan infrastruktur pendukung pabrik yang telah memasuki fase konstruksi proyek.
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan PJBTL pasokan listrik pabrik feronikel Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara antara ANTAM dan PT PLN yang ditandatangani pada bulan Maret 2022, saat ini fase pengadaan listrik berupa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) PT PLN tengah dilaksanakan. Penyalaan pembangkit listrik tahap pertama telah dimulai pada bulan Desember 2022.
"Selanjutnya proses penyalaan pembangkit listrik tahap kedua direncanakan akan dilaksanakan pada semester pertama tahun 2023 yang akan dilanjutkan dengan rangkaian fase commissioning pembangkit dan pabrik feronikel. Tahap operasi produksi pabrik feronikel Haltim direncanakan akan dimulai pada semester kedua tahun 2023," tulis Syarif Faisal Alkadrie, Corporate Secretary Division Head dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (27/3/2023).
Sebagai bagian dari implementasi mewujudkan inisiatif pengembangan industri baterai kendaraan listrik berbasis nikel, pada tanggal 23 Agustus 2022, Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) guna meminta persetujuan kepada para pemegang saham atas rencana ANTAM melaksanakan aktivitas spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara kepada entitas Anak Usaha terkendali Perseroan yaitu PT Nusa Karya Arindo (NKA) dan PT Sumberdaya Arindo (SDA).
Sebagai tindak lanjut keputusan RUPSLB, pada tanggal 30 September 2022, ANTAM telah menyelesaikan proses spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel di wilayah Halmahera Timur melalui pendatanganan akta spin-off aktiva dan pasiva sebagian segmen usaha nikel ke dalam PT NKA dan PT SDA.
Sejalan dengan komitmen ANTAM dalam mendukung pengembangan proyek pengembangan ekosistem EV Battery di Indonesia, pada bulan Januari 2023, ANTAM dan Hong Kong CBL Limited (HKCBL), anak perusahaan yang dikendalikan oleh Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) atas sebagian kepemilikan saham ANTAM dalam PT Sumberdaya Arindo.
Penandatanganan CSPA ini merupakan langkah awal dari realisasi pelaksanaan Proyek Pengembangan Ekosistem EV Battery di Indonesia dan sejalan dengan komitmen ANTAM dalam mendukung pengembangan proyek tersebut.
Penandatanganan CSPA tersebut diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Pemegang Saham Bersyarat. Nantinya pada tahap penyelesaian transaksi, ANTAM akan tetap mempertahankan status pemegang saham pengendali di PT SDA sesuai dengan ketentuan PSAK 65, sehingga tidak mengubah status PT SDA sebagai anak perusahaan yang terkonsolidasi ke dalam laporan keuangan ANTAM.
Selain itu sejalan dengan upaya ANTAM untuk meningkatkan nilai tambah produk bijih nikel laterit yang dimiliki menjadi bahan baku EV Battery, pada bulan November 2022, ANTAM menandatangani Framework Agreement dengan CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co., Ltd. (CNGR) terkait pembangunan dan pengembangan kawasan industri hilirisasi bijih nikel menjadi bahan baku baterai.
Dalam Framework Agreement tersebut, ANTAM melalui anak perusahaannya PT Kawasan Industri Antam Timur (PT KIAT) akan membangun dan mengelola kawasan industri di area Izin Usaha Pertambangan ANTAM di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, dan CNGR melalui anak perusahaannya PT Pomalaa New Energy Material (PT PNEM) akan mengembangkan fasilitas pengolahan bijih nikel laterit menjadi nickel matte yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik dengan menggunakan teknologi OESBF (oxygen-enriched side-blown furnace) yang dimiliki oleh CNGR dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 80.000 ton nikel dalam produk nikel matte.
Dalam hal pengembangan hilirisasi komoditas bauksit, saat ini Perusahaan terus berfokus dalam pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang dikembangkan bersama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dengan kapasitas pengolahan sebesar 1 juta ton SGAR per tahun.
Baca Juga
Manajemen Surya Biru Murni Sepakat Bagi Dividen 31% dari Laba 2022
Komisi VII Bakal Siapkan Rekomendasi Soal Smelter Milik PT AMMAN
Komisi VII DPR Apresiasi Perkembangan Smelter Tembaga milik AMMAN
Pemerintah Pertimbangkan untuk Ijinkan Ekspor Mineral
Ketua MPR RI Dorong Pemanfaatan Potensi Nikel Indonesia
Industri Hari Ini

Selasa, 06 Juni 2023 - 17:30 WIB
Bertemu Mitsubishi Fuso Truck, Menperin Agus Dorong Elektrifikasi Kendaraan Niaga Hingga Perluas Pasar Ekspor ke Australia
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation. Pertemuan tersebut membahas mengenai elektrifikasi kendaraan…

Selasa, 06 Juni 2023 - 17:00 WIB
Kunker ke Jepang, Menperin Agus 'Tagih' Komitmen Investasi Mazda di Indonesia
Pada hari pertama lawatan ke Jepang yang berlangsung pada 5-7 Juni 2023, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan Mazda Motor Corporation. “Dalam…

Selasa, 06 Juni 2023 - 16:46 WIB
Dorong Kreativitas dan Produktivitas, EF dan Kreaby Berkolaborasi Hadirkan 'Creativity Beyond Boundaries'
Kreativitas dan inovasi merupakan isu penting dalam merespon berbagai tantangan agar dapat bertahan, terus berkembang dan mencapai kemajuan yang ditargetkan. Tidak ayal, sumber daya manusia…

Selasa, 06 Juni 2023 - 16:42 WIB
Masyarakat Tolong Disimak! Ini Cara Ampuh Cegah Gagal Bayar Tagihan PayLater
Tren pembayaran dari waktu ke waktu terus berkembang, terbaru tren "beli sekarang, bayar nanti" atau dikenal dengan paylater kini tengah naik daun khususnya bagi masyarakat yang gemar berbelanja…

Selasa, 06 Juni 2023 - 16:33 WIB
OLIN “Transformasi Digital Manajemen Apotek - Kini Semakin Mudah"
Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Tak dipungkiri, pesatnya perkembangan teknologi kesehatan di Indonesia menjadi salah satu faktor pendukungnya. Pesatnya perkembangan…
Komentar Berita