Permintaan Domestik Masih Positif, Penjualan BELL Meningkat Sebesar 6 Persen

Oleh : Hariyanto | Senin, 21 November 2022 - 14:29 WIB

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL)
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas, meraih peningkatan penjualan pada periode Januari-September 2022 di tengah tantangan kenaikan laju inflasi yang menggerogoti daya beli masyarakat pada kuartal III 2022. 

Pemintaan pasar domestik yang masih positif membantu BELL mencatatkan penjualan sebesar Rp312,66 miliar, meningkat 6% dari Rp293,66 miliar pada periode yang sama tahun 2021.

Pada periode tersebut, Perseroan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp6,96 miliar, melonjak 148% dari Rp2,81 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Lonjakan laba bersih tersebut diperoleh antara lain karena peningkatan beban pokok penjualan yang cukup rendah, hanya naik 2% dibandingkan peningkatan penjualan yang mencapai 6%. Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp 213,71 miliar, dibandingkan Rp 209,53 miliar pada periode yang sama tahun 2021.

“Penjualan di kuartal III semakin penuh tantangan, terutama karena kenaikan laju inflasi pasca kenaikan harga bahan bakar minyak. Namun, kami bersyukur masih bisa meraih peningkatan penjualan, karena permintaan dari pasar domestik masih tetap positif,” kata Direktur Perusahaan BELL, Heru Jatmiko yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (21/11/2022).

Pada Januari-September 2022 penjualan domestik Perseroan tercatat sebesar Rp302,50 miliar atau mencapai 96,75% dari total penjualan BELL, sementara penjualan ekspor sebesar Rp10,17 miliar atau 3,25% dari total penjualan. Kontribusi penjualan domestik tahun ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana porsi penjualan domestik BELL sebesar 94,76% dibandingkan penjualan ekspor sebesar 5,24%.

Perseroan terus aktif menambah toko ritel, berbarengan dengan upaya memperkuat penjualan melalui platform digital untuk meningkatkan omset penjualan dan memperluas jaringan. Tahun ini, BELL berencana melakukan ekspansi di 10 titik penjualan ritel dengan merek JOBB dan Jack Nicklaus.

Sementara itu untuk mendukung penjualan secara online, BELL telah memperkuat kanal digital dengan penjualan di platform e-commerce Yukshopping.com bersama Trisula Group yang telah dimulai sejak tahun 2021. Selain itu, BELL juga telah memasarkan produk-produknya di berbagai marketplace.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pupuk Indonesia

Kamis, 18 April 2024 - 13:42 WIB

Pupuk Indonesia Gunakan Snowflake Data Cloud untuk Transformasi Produksi Pertanian Nasional

Pupuk Indonesia memilih Snowflake Data Cloud untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang meningkat tajam terkait penyediaan teknologi pertanian cerdas terkini kepada lebih dari 95.000 petani…

Menteri BUMN Erick Rhohir (Foto Ist)

Kamis, 18 April 2024 - 13:26 WIB

Menteri Erick Thohir Siapkan BUMN Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…