Kembangkan Industri Mesin Perkakas, Kemenperin Teken Kerja Sama dengan Korsel

Oleh : Ridwan | Kamis, 03 November 2022 - 13:15 WIB

Dirjen ILMATE Kemenperin Taufiek Bawazier
Dirjen ILMATE Kemenperin Taufiek Bawazier

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus meningkatkan kemampuan industri mesin perkakas (machine tools) dalam negeri karena perannya yang sangat penting bagi sektor manufaktur. 

Mesin perkakas merupakan barang modal yang sangat penting dalam mendukung pembangunan industri permesinan karena berfungsi memproduksi komponen mesin dan peralatan yang bernilai tambah tinggi.

Kebutuhan mesin perkakas untuk pabrik, workshop dan pendidikan hampir semuanya masih dipenuhi dengan impor. Hingga saat ini, produsen mesin perkakas dalam negeri masih memproduksi mesin perkakas sederhana skala light dan medium duty. 

“Faktor-faktor yang perlu didorong dari industri mesin perkakas adalah penguasaan teknologi dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dua hal faktor ini amat penting untuk dapat meningkatkan kemampuan produksi subsektor tersebut," ungkap Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Taufiek Bawazier, Kamis (3/11).

Untuk mengoptimalkan pengembangan teknologi industri mesin perkakas, pada tahun 2020 Direktorat Jenderal ILMATE telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Korea Institute of Advancement of Technology (KIAT) terkait komitmen kedua belah pihak untuk mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri dan akademisi mesin perkakas Indonesia melalui proyek kerjasama MTIDC (Machine Tools Industry Development Center). 

Kesepakatan tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk kerja sama antara KIAT, CAMTIC Advance Mechatronics Technology Institute for Commercialization, dan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung. 

Kerja sama tersebut diimplementasikan dalam bentuk peningkatan kapasitas SDM Industri melalui pelatihan dan pendidikan bidang industri mesin perkakas dengan tenaga ahli dari Korea Selatan, perakitan dan pengembangan bersama mesin perkakas untuk menstimulasi produksi mesin perkakas maupun komponennya di dalam negeri, serta pemberian hibah mesin general lathe dan peralatan pendukungnya.

Pada saat penyelenggaraan Seremonial Kerja sama Machine Tools Industry Development Center (MTIDC) tersebut di Bandung, Selasa (1/11) lalu, Taufiek menyatakan optimismenya, bahwa dengan kemampuan COE ITB dan transfer knowledge pihak Korea Selatan, akan lahir inovasi-inovasi baru yang dapat diserap oleh Kementerian/Lembaga. 

“Machine tools berperan penting untuk memperkuat industri nasional. Dengan kerja sama ini, peralatan tersebut dapat mengisi pengadaan pemerintah serta digunakan di Sekolah Menengah Khusus. Kami juga mengharapkan ITB dapat mengembangkan variasi machine tools untuk makin memajukan produksi nasional," ujarnya.

Direktur Jenderal KIAT Park Cheon Kyo menyatakan, pihaknya mendukung pengembangan mesin-mesin lain seperti mesin bubut CNC. Menurutnya, hal ini dapat membantu pengembangan industri mesin perkakas Indonesia. 

"Proyek ini merupakan simbol teknologi dan kerjasama bilateral antara Korea Selatan dan Indonesia untuk meningkatkan kerukunan dan kebersatuan antar negara," ungkapnya.

Vice President CAMTIC Song Ki Jung menambahkan, pusat mesin perkakas di Indonesia ini diharapkan dapat menjadi model. 

"Ke depan, Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi pusat mesin, namun juga pusat di bidang-bidang lainnya. Semoga kerja sama kedua negara ini dapat terus berlangsung dengan baik dan tidak menutup kemungkinan untuk membangun kerja sama kembali untuk proyek-proyek lainnya," kata Song.

Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Bandung, Reini Wirahadikusumah menyampaikan terima kasih kepada Kemenperin yang telah mendorong dan memfasilitasi terwujudnya kerjasama antara KIAT, CAMTIC, dan FTMD ITB.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…