Jokowi Target Indonesia Sanggup Produksi 2 Juta Motor Listrik, Mukhtarudin: Optimis Bisa Tercapai

Oleh : Candra Mata | Minggu, 16 Oktober 2022 - 11:17 WIB

Mukhtarudin, Anggota Komisi VII DPR RI (Fraksi Golkar).
Mukhtarudin, Anggota Komisi VII DPR RI (Fraksi Golkar).

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin optimis target Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait produksi percepatan penggunaan kendaraan listrik sebanyak 2 juta unit sepeda motor di Tanah Air pada 2025 dapat tercapai.

Mukhtarudin pun mendukung target orang nomor satu Indonesia itu. Sebab, Mukhtarudin bilang penggunaan motor listrik berkontribusi untuk pengurangan emisi seiring tren kendaraan ramah lingkungan di dunia.

"Maka tentu kita optimis target penjualan dua juta unit motor listrik pada 2025 mendatang bisa dicapai," beber Mukhtarudin saat dihubungi Wartawan, Minggu, (16/10/2022).

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku animo dari para investor untuk membuka fasilitas produksi motor di Indonesia dengan teknologi sejenis cukup besar. Apalagi saat ini telah tersedia 35 pabrikan otomotif yang siap melakukan hal tersebut.

"Kalau 1 juta pertahun, maka dengan kapasitas produksi yang ada, tentu bisa jadi 2 juta unit hingga tahun depan," tandas Mukhtarudin.

Untuk diketahui sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan pendalaman terkait dengan industri kendaraan listrik atau electric vehicle, mengingat target produksi 2 juta unit sepeda motor listrik ini, pertama kali dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi, khusus untuk roda dua, ada target dari bapak Presiden dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi dua juta unit motor listrik pada 2025,” ungkap Agus Gumiwang, Sabtu (15/10/2022).

Menperin menyampaikan, langkah ini juga dilalukan dalam upaya mencapai target Indonesia menurunkan emisi sebanyak 29% di 2030 dan mencapai target emisi nol atau net zero emission pada 2060.

Karenanya, Agus menegaskan, perlunya penguatan ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir, sehingga Indonesia mampu menjadi produsen hub kendaraan listrik di wilayah ASEAN dan Oceania.

"Kami memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan dalam negeri yang turut serta membangun ekosistem kendaraan listrik, khususnya motor listrik di tanah air,” ujar Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…