Waduh! Data 1 Miliar Pengguna Yahoo Bobol

Oleh : Irvan AF | Jumat, 16 Desember 2016 - 07:01 WIB

Markas Yahoo di California, AS. (Noah Berger/Bloomberg/Getty Images)
Markas Yahoo di California, AS. (Noah Berger/Bloomberg/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Berbagai masalah terus saja merundung Yahoo Inc. Perusahaan internet bermarkas di Sunnyvale, California, mengakui ada serangan siber pada 2013 yang telah membobol data milik sekitar 1 miliar pengguna Yahoo, Rabu (14/12/2016).

Itu tercatat sebagai pembobolan data terbesar dalam sejarah. Padahal, baru September silam Yahoo juga mengakui pembobolan data lainnya yang berdampak pada sekitar 500 juta akun Yahoo. Pihak Yahoo sendiri meyakini pembobolan itu dilancarkan oleh berbagai hacker.

Akibatnya Kamis waktu AS harga saham Yahoo anjlok 4,7 persen pada 39,00 dolar AS.

Gedung Putih kemudian mengatakan FBI tengah menyelidiki pembobolan data Yahoo itu, sedangkan beberapa gugatan hukum dilayangkan ke pengadilan atas nama pemilik saham Yahoo menyusul pembobolan data itu.

Pembobolan data terakhir itu mengundang kritik luas dari pakar keamanan siber yang beberapa di antaranya menyarankan para pemilik akun Yahoo untuk menutup akun mereka.

"Yahoo dalam banyak hal telah mengabaikan keamanan sehingga saya harus merekomendasikan jika Anda memiliki akun email Yahoo yang aktif atau langsung ke Yahoo lewat mitra seperti AT&T. maka tutup saja," kata Stu Sjouwerman, kepala eksekutif keamanan siber perusahaan KnowBe4 Inc.

Pihak berwenang keamanan siber Jerman, Badan Keamanan Informasi (BSI), menyarankan para pengguna Yahoo di Jerman untuk mempertimbangkan pindah ke akun email alternatif yang aman. BSI juga mengkritik Yahoo karena tidak mengadopsi teknik enkripsi modern untuk melindungi data pribadi pengguna.

"Dengan mempertimbangkan terulangnya kasus pencurian data, para pengguna harus lebih awas lagi terhadap layanan mana yang mereka ingin gunakan pada masa mendatang dan keamanan mesti menjadi bagian dalam keputusan itu," kata Presiden BSI Arne Schoenbohm.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…

Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Senin, 29 April 2024 - 16:54 WIB

Top! Kinerja Kuartal I/2024 Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Jakarta – Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan hasil.

Maskapai Garuda Indonesia

Senin, 29 April 2024 - 16:52 WIB

Tingkatkan Pertumbuhan Pariwista GIA Buka Rute Manado Denpasar PP Jakarta– Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengoptimalkan pertumbuhan pariwisata nasional melalui perluasan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi…

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

Senin, 29 April 2024 - 16:38 WIB

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

Intelligent Transport System (ITS) Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan sesi pertemuan daring dengan ratusan calon investor bidang transportasi…