PT Indointernet Tbk Catatkan Laba Bersih Sebesar Rp 123,9 Miliar di Tahun 2021

Oleh : Hariyanto | Senin, 20 Juni 2022 - 09:36 WIB

PT Indointernet Tbk
PT Indointernet Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Indointernet Tbk (Indonet) perusahaan penyedia layanan infrastruktur digital di Indonesia, telah berhasil mencatatkan kinerja yang baik sepanjang 2021. Dari sisi operasional, Indonet mampu memenuhi SLA setiap layanan; sementara dari sisi keuangan, perusahaan tumbuh baik terlihat dari pertumbuhan pendapatan usaha maupun laba bersih yang dibukukan.

“Indonet berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 123,9 Miliar pada 2021. Peningkatan ini didorong atas penerapan strategi bisnis yang sesuai dengan permintaan pasar. Strategi Perseroan mengembangkan konektivitas dengan memanfaatkan kemampuan HyperScale conneX (HSX) dan layanan EDGE Data Center (EDGE DC) sudah tepat, karena secara keseluruhan dapat memberikan solusi multi konektivitas tanpa batas antar beragam penyedia data center serta cloud yang aman, andal dan terpercaya bagi para pengguna,” ucap Direktur Utama Indonet, Karla Winata yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (20/6/2022).

Kinerja produk HSX tercatat baik, begitu pula EDGE DC. Pada tahun perdana setelah peluncurannya, pengguna HSX tercatat meningkat sebesar 481%, sementara EDGE DC 1 (EDGE1) berhasil memperoleh kontrak sebesar 60% dari total kapasitas yang tersedia . Perseroan memproyeksikan kapasitas terkontrak akan mencapai 80% dari total kapasitas EDGE 1 pada akhir tahun 2022.

Pada periode 2019 – 2021, pendapatan usaha Perseroan terus tumbuh dengan Compounded Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 34,2%, menyentuh angka Rp 619,9 milyar. Pendorong utama peningkatan pendapatan adalah layanan data center, cloud, dan konektivitas.

Pada tahun 2021, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 123,9 miliar; sebagai catatan, pada tahun 2020, terdapat operasi yang dihentikan dan pengakuan keuntungan dari penjualan aset tetap sehingga mendistorsi persentase kenaikan laba bersih tahun 2021.

Karla menambahkan, Indonet optimis EDGE DC akan menjadi growth driver untuk Perseroan di masa depan, dimana dalam jangka panjang, kontribusi EDGE DC terhadap pendapatan Perseroan diperkirakan akan terus meningkat dan menjadi salah satu kontribusi signifikan terhadap Perseroan. Perseroan, melalui anak usahanya, terus melakukan ekspansi di sektor data center.

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus bertumbuh, Perseroan tengah merampungkan rencana pembangunan EDGE DC 2 (EDGE2) yang berlokasi di Kuningan Center pada lahan seluas 6.000 m2. EDGE2 akan memiliki kapasitas power di kisaran 20+ MW IT Load. Saat ini EDGE2 sedang dalam tahap desain dan ditargetkan untuk ready for services pada 2023.

Sepanjang tahun, perseroan melakukan inovasi dengan meluncurkan fasilitas data center pertama yang dimiliki oleh anak perusahaan perseroan, yaitu EDGE1 yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang saling terhubung dan dekat dengan end user untuk mendukung perkembangan bisnis digital di Indonesia.

Sebagai pelopor multi-konektivitas, perseroan juga gencar dalam merespon kebutuhan pelanggan akan ketersediaan infrastruktur jaringan komunikasi data yang andal. Untuk itu, Indonet telah melakukan penyempurnaan jaringan dengan meningkatkan redundancy dan multi koneksi.

Di samping itu, perseroan juga memiliki perhatian pada bisnis yang berkelanjutan dengan senantiasa memperhatikan aspek-aspek lingkungan, sosial, dan governance. Hal itu ditunjukkan dengan telah diresmikannya EDGE1 sebagai data center pertama di Jakarta yang menggunakan Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN.

REC sendiri merupakan inovasi PLN di bidang energi yang dirancang untuk meningkatkan bauran energi bersih di Indonesia hingga 25% pada tahun 2025. Inisiatif ini adalah bagian dari komitmen Perseroan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor energi hijau.

Beragam upaya ini merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan serta mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi digital dan sebagai penyedia infrastruktur terbaik di Indonesia.

“Kami menyambut baik jajaran Manajemen yang baru dan percaya bahwa pengalaman dan keahlian mereka di pasar data center global akan memperkuat bisnis Perseroan untuk menjadi penyedia layanan infrastruktur digital andal dan terpercaya di Indonesia. Manajemen optimis dapat mempertahankan kinerja yang baik pada 2022 untuk mencapai double digit growth,” tutup Karla.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE)

Jumat, 19 April 2024 - 16:19 WIB

PGE Perluas Pemanfaatan Teknologi Terobosan untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Mempertahankan keunggulan di industri panas bumi tak bisa dilakukan tanpa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi terbaru. Menunjukkan komitmen mengembangkan potensi energi panas bumi di…

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono

Jumat, 19 April 2024 - 14:51 WIB

Progress Capai 77%, Kementerian PUPR Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Awal 2025

Melanjutkan tinjauan dari Provinsi Sumatera Selatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi dengan PJ Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dan Anggota…

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…