Banjir Permintaan, CLEO Catat Penjualan Mencapai Rp307,7 Miliar di Kuartal I-2022

Oleh : Hariyanto | Kamis, 12 Mei 2022 - 17:30 WIB

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)
PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Sariguna Primatirta Tbk (Tanobel Group) emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 30% mencapai Rp307,7 miliar pada Kuartal I-2022.

Peningkatan tersebut didorong oleh performa CLEO yang terus meningkat baik kualitas produk maupun kualitas pelayanan sehingga Perseroan mampu mempertahankan eksistensinya hingga saat ini.

"Kami bangga bahwa hingga saat ini, CLEO masih dapat menjaga eksistensinya bahkan menjadi salah satu pilihan air minum dalam kemasan bagi masyarakat Indonesia," kata Melisa Patricia selaku Wakil Direktur Utama CLEO yang dikutip INDUSTRY.co.id, Kamis (12/5/2022).

"Dibuktikan dengan Perseroan yang juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp45,8 miliar atau meningkat 9% di Kuartal I-2022. Kenaikan ini tidak terlepas dari prospek AMDK yang terus bergeliat, ditambah dengan lonjakan permintaan air minum pada momentum saat ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen akan terus menambah pabrik dan kapasitas produksi agar CLEO dapat terus memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Indonesia," imbuhnya.

CLEO mempunyai dua produk yang ditawarkan kepada masyarakat yaitu botol dan non-botol. Melihat pertumbuhan AMDK yang positif, produk non-botol CLEO masih menjadi kontributor utama bagi penjualan CLEO, yaitu sebesar 51% pada Kuartal-I 2022. Sementara kontribusi penjualan pada segmen botol meningkat menjadi 48% pada Kuartal-I 2022 dibandingkan tahun lalu yaitu 41%.

Sebagai produsen air minum dalam kemasan (AMDK) pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat food safety management ISO 22000:2005, CLEO terus melakukan penambahan pabrik baru di luar wilayah Jawa, yaitu Sumatera dan Kalimantan.

Masing-masing pabrik tersebut diproyeksikan berkapasitas hingga 100 juta liter per tahun. Aksi korporasi tersebut sejalan dengan tingginya permintaan air kemasan dan sebagai antisipasi Perseroan atas lonjakan permintaan tersebut.

Hingga saat ini, CLEO telah memiliki 27 pabrik pengolahan AMDK ditambah dengan 3 pabrik lainnya yang diproyeksikan akan selesai di tahun 2022. Perseroan memiliki jaringan distribusi yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, diantaranya Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua dengan total jaringan sebanyak 200 distributor internal dan 1.515 total distributor eksternal.

“Melihat prospek yang cerah dan terus meningkatnya permintaan akan air minum, ke depan kami tidak hanya menambah pabrik dan kapasitas melainkan menambah jaringan distribusi CLEO baik distributor internal maupun eksternal. Diharapkan dengan semakin tersebarnya produk dan jaringan distribusi CLEO, dapat menambah semakin banyaknya market share Perseroan dan dapat memberikan CLEO untuk terus mencari peluang baru sehingga Perseroan optimis dapat memberikan kinerja lebih baik lagi hingga akhir tahun ini,” tutup Melisa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…