Gandeng Indosat, INKA Berencana Produksi Baterai Listrik untuk Sistem Transportasi

Oleh : Hariyanto | Selasa, 18 Januari 2022 - 09:56 WIB

Kerjasama INKA dan Indosat
Kerjasama INKA dan Indosat

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT INKA (Persero) dan PT Indosat Tbk. melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) tentang kerja sama penyediaan solusi informasi komunikasi teknologi dan internet of things (IoT), Jumat (14/1/2022) lalu.

Direktur Pengembangan PT INKA (Persero) Agung Sedaju mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk memproduksi 8 unit baterai listrik yang kemudian targetnya akan ditunjukkan kepada khalayak dan peserta G-20 bahwa IoT dari sistem transportasi telah berkembang dan berjalan.  

Hal itu juga terkait pembangunan sarana transportasi bandara Yogayakarta-Solo yang juga akan dijalankan pada sekitar bulan Maret atau April 2022. 

“Hal-hal ini yang harus kami selesaikan dalam waktu dekat untuk membuat masyarakat Indonesia yakin bahwa Indonesia sudah masuk pada tahap kemajuan. Proyek-proyek ini merupakan proyek percontohan yang bisa menjadi bukti kepada masyarakat Indonesia akan kemajuan yang ada,” kata Agung yang dikutip INDUSTRY.co.id,  Selasa (18/1/2022)

MoU ini menjadi sebuah dasar bagi kedua pihak sehingga kedepannya dapat bekerja sama untuk menyelesaikan proyek yang ada. 

“Perlu komunikasi yang baik pula untuk bisa terjalin kerja sama antara kedua belah pihak. Kedepannya semoga pembangunan ini berjalan lancar dan dapat memajukan Indonesia,” pungkas Agung

Senada dengan Agung, Chief Business Officer PT Indosat Tbk. Bayu Hanantasena mengemukakan bahwa MoU tersebut memiliki tujuan besar, tidak hanya sebatas G-20 tetapi juga menjadikan Indonesia menjadi lebih maju. 

“Telah saya sampaikan kepada tim Indosat bahwa Indonesia tidak boleh menjadi negara tertinggal pada masa revolusi industri 4.0. Dengan potensi yang besar, jumlah penduduk yang banyak, dan penguasaan teknologi yang cukup fluent memungkinkan Indonesia untuk bisa maju sejajar dengan negara lain. Potensi-potensi tersebut terlihat dalam situasi di G-20 di mana Indonesia mulai menjadi negara yang diperhitungkan,” ungkap Bayu.

Selain itu, Bayu juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan merger yang mungkin banyak dikenal sebagai Indosat reborn, di mana kami mengusahakan untuk tidak ada banyak perubahan yang mendasar sehingga tidak muncul disrupsi customer service. 

“Kami memberikan banyak promosi kepada para pelanggan kami dan memastikan bahwa pelayanan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Dengan adanya kerja sama di antara kami dan PT INKA, kami berharap bisa menjadikan Indonesia sebagai negara yang terdepan,” jelas Bayu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia