Tanda Tangani MoU Strategis dengan China, Luhut: Saya Percaya Hubungan Ini Saling Menguntungkan...

Oleh : Candra Mata | Senin, 07 Juni 2021 - 17:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Tiongkok, Dalam lawatannya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri acara Tete-a-Tete (pertemuan antara dua orang) yang diikuti dengan penandatanganan MoU Establishing a High Level Dialogue and Cooperation Mechanism bersama State Councilor (Menteri Luar Negeri) Tiongkok, Wang Yi.

MoU ini sendiri menurut Luhut dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara.

“Saya percaya kita dapat terus memperkuat hubungan yang saling menguntungkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua negara, baik di masa kini maupun di masa mendatang,” ujar Menko Luhut dalam keterangan tertulisnya yang dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Senin (7/6/2021).

Perlu diketahui, dalam perjanjian kali ini, Menko Marves dan anggota dewan negara RRT diberi wewenang oleh pemerintah masing-masing untuk bertindak sebagai ketua HDCM.

Dalam kerjasama ini, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerjasama strategis mulai dari politik dan keamanan, kesehatan, sinergi dan strategi pengembangan proyek kerja sama prioritas, perdagangan dan ekonomi, investasi, serta maritim dan aeronautika.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri RRT Wang Yi yang sekaligus berperan sebagai tuan rumah acara menyampaikan bahwa Indonesia dan RRC memiliki semangat yang sama dalam membangun kerjasama kedua negara kedepan.

“Dalam menjalankannya, kami mengedepankan semangat senasib dan kami berharap dapat terbangun kerja sama yang mutual dan lebih baik lagi antara Indonesia dengan RRT,” ujar 

Selain MoU, dalam lawatannya, Menko Marves Luhut dan jajaran juga melakukan beberapa sesi pertemuan tematik dengan pemerintah RRT maupun sektor swasta terkait beberapa program kerja sama dan proyek yang akan dilaksanakan kedua pihak.

Hadir pula dalam pertemuan tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri Keuangan Suahasil, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dan Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok Dino R. Kusnadi.