Luar Biasa! Presiden Jokowi Sukses Bikin Joe Biden dan Xi Jinping Merinding dan Takjub

Oleh : Ridwan | Sabtu, 24 April 2021 - 10:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) unjuk kebolehan di depan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan Forum Internasional.

Diketahui, dalam Forum Internasional tersebut dibuka oleh Joe Biden yang mengundang 40 pemimpin berpengaruh di dunia saat ini.

Selain kehadiran Presiden Jokowi, terdapat pula Perdana Menteri Australia Scott Morison, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angle Merkel, dan Presiden China Xi Jinping.

Dalam Forum Internasional bertajuk Leaders Summit on Climate Change itu Jokowi unjuk kebolehan dengan memamerkan pencapaian pengendalian kebakaran hutan di Indonesia.

Presiden Jokowi juga menekankan bahwa Indonesia saat ini serius menangani pengendalian kebakaran hutan sebagai bentuk dari penanganan perubahan iklim.

"Penurunan kebakaran hutan hingga sebesar 82 persen di saat beberapa kawasan di Amerika, Australia, dan Eropa mengalami peningkatan terluas," buka Jokowi dilansir dari situs resmi Sekretariat Negara.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa dalam 20 tahun terakhir, deforestasi di Indonesia saat ini menjadi yang terendah.

Tak hanya itu saja, Jokowi juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia telah melakukan pemberhentian konversi hutan alam dan lahan gambut hingga 66 juta hektare.

Angka tersebut, diyakini oleh Jokowi, lebih luas dari gabungan luas Inggris dan Norwegia yang dijadikan satu.

"Penghentian konversi hutan alam dan lahan gambut mencapai 66 juta hektare, lebih luas dari gabungan luas Inggris dan Norwegia," tambahnya menjelaskan.

Lebih lanjut, Jokowi pun turut menyeret hutan mangrove seluas 620 ribu hektare yang tengah direhabilitasi hingga 2024.

"Sebagai negara kepulauan terbesar dan pemilik hutan tropis, penanganan perubahan iklim adalah kepentingan nasional Indonesia," tutur Jokowi.

Sekadar informasi tambahan, Leaders Summit on Climate Change adalah Forum Internasional yang berisikan para pimpinan dunia yang berfungsi untuk membahas perubahan iklim.