Tampil di Puncak Harlah NU ke-98, Gubernur Jakarta Tuai Pujian Publik: Joss! Pak Anies Pemimpin Semua Golongan...

Oleh : Hariyanto | Minggu, 28 Februari 2021 - 11:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampil dalam perayaan harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke 98 di Masjid Istiqlal Jakarta. Tampak hadur dalam acara tersebut Ketua PBNU Said Aqil beserta para ulama dan para nahdliyin.

Momen tersebut dilasnir redaksi INDUSTRY.co.id dari unggahan @Anies Baswedan dilaman Facebook miliknya pada Minggu (28/2/2021).

Tampak pula hadir secara video confrence (virtual) Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.

"Nahdlatul Ulama hadir menjadi salah satu pilar penjaga utama republik ini dan sabuk pengaman perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Itu tidak bisa dilepaskan dari peran para ulama NU sampai usia ke-98 tahun (16 Rajab 1344-16 Rajab 1442) yang kita syukuri dengan rasa bangga. Ini di antara keberkahan para muassis (pendiri) NU, dari Hadlratusyaikh Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Sansuri," ucap Anies.

Dikatakannya lebih lanjut, ini akan menjadi inspirasi yang menggerakkan bagi kita semua. Hari ini ketimpangan masih menjadi salah satu pekerjaan rumah yang besar untuk bangsa kita ke depan. 

"Kemarin, NU mengambil peran menjadi pilar, pengaman, dan pembentuk perasaan keindonesiaan. Ke depan, NU terus menambahkan dengan menjaga peran mempersatukan atau menjaga persatuan. Sulit membangun persatuan dalam kondisi ketimpangan," jelas Anies.

Kemudian, lanjutnya, persatuan harus dibangun dalam perasaan kesetaraan. Persatuan membutuhkan perasaan keadilan, karenanya, gerakan zakat, infak, shadaqah yang NU lakukan insyaallah mampu menjadi penggerak yang efektif untuk membereskan ketimpangan. Mengangkat yang di bawah. 

"Bukan mengecilkan yang besar, melainkan membesarkan yang kecil. Persis seperti ketika Hadlratusyaikh Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Chasbullah mendirikan Nahdlatut Tujjar pada 1918, yang menjadi penopang dakwah dan kemandirian ekonomi. Sekaligus menciptakan harmoni sosial. Menghadirkan suasana kesetaraan," papar Anies.

"Begitu pula di bidang pendidikan, Insyaallah NU terus menjadi sokoguru seperti perjalanan 100 tahun pertama," sambungnya.

Selanjutnya, dalam perjalanan seratus tahun kedua nanti, NU bersiap menjadi lokomotif penumbuhan pengusaha di pondok pesantren seluruh Indonesia. Di dalam tubuh NU, harus dimunculkan pribadi-pribadi yang kreatif dan inovatif. 

"Saat ini kita dalam suasana pandemi, suasana wabah. Terima kasih NU telah menjadi salah satu garda terdepan di dalam mencegah penyebaran COVID ini. Saat masyarakat sulit NU hadir membantu, dan penyalurannya begitu masif," ungkap Anies.

Hal tersebut, terang Anies, sering sekali luput dari sorotan media, tapi dijamin terlihat di mata Allah dan dicatat di dalam sejarah kontribusi bangsa.

"Selamat Harlah ke-98 NU. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan ridha-Nya atas semua ikhtiar kemajuan yang NU lakukan," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan penampilan Anies dalam harlah NU ke 98 telah menuai banjir pujian komentar dari para masyarakat.

"Joss pak #anisbaswedan. Harlah#NU98. Tolak. #tolaklegalitasmiras. #Tolakinvestasimiras," ujar Teguh.

"Keren Goobener Anies, sehat selalu..mkin sukses," ucap Rustam.

"Selalu berada di tengah2 semua ormas. Makasih Pak Anies..," sebut Ahmad Syaifullah.

"Pak Anis pemimpin semua golongan," kata Andani Rete.

"Alhamdulillah tepat tanggal 28 Februari 2021 selamat harlah NU yang ke-98 Semoga Allah senantiasa memberikan Rahmat dan ridho-Nya," papar Hanna Azzahra.

"Sampai sejarah NU pak Anies ngerti secara detail," imbuh Eko Sutomo.