Pamer Potret Bareng Sahabat Menlu China di Danau Toba, Luhut Happy Banget! Warganet: Mantap Tulang...

Oleh : Hariyanto | Rabu, 13 Januari 2021 - 18:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunggah potret pertemuan dirinya dengan Menteri Luat Negeri China Wang Yi di DanauToba Sumatera Utara.

"Jika saya diminta menyebutkan satu kata tentang tanah kelahiran saya, Tanah Toba, saya akan memilih kata “berkat”. Mengapa ? karena setiap kali saya datang kembali kesana, saya merasa selalu ada cerita dan pengalaman yang berkesan untuk dibagikan. Seperti hari ini ketika saya menemani sahabat lama saya, Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok, Bapak Wang Yi mengunjungi Danau Toba untuk melihat keindahannya secara langsung," ungkap Luhut seperti dilansir redaksi Industry.co.id dari laman sosial media miliknya pada Rabu (13/1/2021).

Dalam unggahannya tersebut, Luhut mengatakan kunjungan Wang Yi ke Indonesia kali ini untuk membahas peningkatan kerjasama strategis antar kedua negara.

"Safari Wang Yi kali ini betul-betul saya gunakan untuk membicarakan kerja sama investasi dan beberapa proyek strategis, pariwisata hingga pemulihan ekonomi nasional. Saya sampaikan harapan saya kepada beliau tentang adanya komitmen kuat untuk mengimplementasikan kesepakatan strategis bilateral kedua negara," sebut Luhut.

Selain itu, Luhut juga mengatakan turut menyaksikan secara langsung penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait kerja sama di beberapa bidang seperti investasi dan perdagangan, pembangunan kapasitas SDM, serta pengembangan sains dan teknologi dengan China.

"Adalah berkat tersendiri bagi saya. Karena saya diberikan kepercayaan untuk terlibat langsung mengembangkan potensi tanah kelahiran saya sehingga terpilih sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas," ungkapnya.

"Saya berharap upaya-upaya kecil ini dapat menghasilkan manfaat dan berkat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat Toba Samosir yang selalu punya rasa bangga dan cinta yang besar pada tanah kelahirannya," pungkas Luhut.

Perlu diketahui, Wang Yi dan delegasi akan berada di Indonesia selama dua hari yakni dari 12 Januari sampai 13 januari. Wang Yi juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta pada Rabu (13/1/2021).

Dalam unggahan tersebut, Luhut juga menampilkan tiga potret kebersamaanya dengan Wang Yi.

"Karena saya mengetahui bahwa Bapak Wang Yi punya hobi hiking dan memang sudah lama punya rencana untuk melihat potensi pariwisata disini, hari ini saya secara khusus  mendampingi beliau bersama delegasinya untuk menikmati panorama perbukitan di Kaldera dan mengunjungi beberapa tempat bersejarah yang ada di sekitar Danau Toba," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, unggahan Luhut telah menuai banyak komentar pujian dari para warganet.

"Semangaat Bekerja Opung yg pasti Sehat selalu,, supaya bisa mendatangkan investor sekaligus memajukan Prawisata khususnya Danau Toba ,, dn bisa membuka lapangan kerja buat warga Di sekitar Danau toba jg meningkatkan pendapatan warga setempat," ucap Hendrik Siringo.

"Luar biasa upaya pak Menteri me lobby dan memajukan daerahnya Danau Toba yg menjadi DTW Super Prioritas. Semoga Kep. Nias kecipratan dgn kemajuan Danau Toba. God bless you," ujar Yuterlin Zaloku.

"Saya pun sangat bersyukur oppung jend LBP lahir di daerah Danau Toba.

Tuhan memberkati semua orang disekitar Danau Toba juga orang yang berkunjung ke Danau Toba...Biar lah Kita semua menjaga dan melestarikan Danau Toba selamanya dan itu Kita ajarkan ke anak cucu kita semua," kata Nella Purba.

"Mantap tulang...Lestarikan danau toba kita ini,selagi kami masih mengandalkan putra batak yang ada di pusat atau pun didaerah.agar kedepannya semua anak cucu bisa menikmati kemajuan dan kebudayaan yg ada di seputaran danau toba,secara khusus warga sumut.," sebut Gerjana Lumban Harja.

"Sebesar apapun investasi buat memajukan daerah kita danau toba kalau kita dr sisi SDM nya tidak bs jadi tuan di kampung sendiri khususnya dalam MELAYANI pihak luar akan sulit untuk maju seperti daerah BALI yang mau/siap MELAYANI dgn penuh ramah tamah sehingga jadi rebutan yg dampak nya punya harga nilai ekonomi nya sangat tinggi. Maaf kl saya salah dlm pemahaman masy kampung ku Toba sekitarnya.," tukas Purnawandi Girsang.