INDUSTRY.co.id - Tanjung Lesung - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak pelaku pariwisata untuk mendaftar program sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE).

Program sertifikasi CHSE ini bertujuan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata yang terdampak oleh pandemi COVID-19.

Salah satu destinasi wisata yang telah mendaftar program CHSE Kemenparekraf adalah kawasan wisata Tanjung Lesung yang berada di Kabupaten Pandeglang,  Banten.

General Manager Tanjung Lesung, Widiasmanto menjelaskan, untuk menjaga kelangsungan hidup destinasi wisata dan industri pariwisata yang bersih, sehat dan aman, Tanjung Lesung telah mengikuti anjuran dari Kemenparekraf untuk melaksanakan CHSE.

"Ini dalam rangka membangun kepercayaan terhadap calon wisatawan bahwa unit usaha yang kami kelola ini memang menjalankan protokol kesehatan," kata Widiasmanto dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (20/11/2020).

Menurut Widiasmanto, Tanjung Lesung telah melaksanakan sertifikasi CHSE pada minggu ini. Sertifikasi CHSE tersebut dilakukan oleh lembaga sertifikasi Sucofindo yang ditunjuk oleh Kemenparekraf. Sementara, dari hasil audit yang dilaksanakan menunjukan bahwa Tanjung Lesung mendapatkan hasil yang memuaskan dengan angka 100 persen.

Tim auditor CHSE dan pengelola kawasan wisata Tanjung Lesung

"Dengan hasil yang memuaskan tersebut menunjukan bahwa kami telah di akui dan di verifikasi oleh team auditor dan kami jadikan motivasi bagi team untuk menjaga konsistensi penerapan new normal tersebut," ungkapnya.

"Kami percaya diri bahwa tanjung lesung sudah siap dan menjalankan protokol kesehatan dengan harapan para tamu tidak ragu untuk berwisata ke Tanjung Lesung," kata Widiasmanto.