Gus Halim Bakal Bangun 752 Homestay di Sekitar Sirkuit Mandalika, Anggarannya Bikin Geleng-geleng

Oleh : Ridwan | Rabu, 04 November 2020 - 08:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Indonesia telah masuk kalender MotoGP 2021 yang bakal digelar di kawasan Mandalika, NTB. Menyambut gelaran balap motor bergengsi di dunia itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, mendorong pembangunan 752 homestay di desa-desa sekitar lokasi sirkuit.

Hal itu disampaikan Abdul Halim Iskandar saat mengikuti Rapat Koordinasi membahas Persiapan Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2021 yang dipimpin Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B Panjaitan, secara virtual, (3/11/2020).

Mendes PDTT menyatakan, pihaknya diminta mengembangkan 787 desa di 4 kabupaten sekitar lokasi MotoGP dengan anggaran Rp 9,4 miliar.

Dengan anggaran tersebut, Gus Halim (sapaan Abdul Halim Iskandar) mengalokasikannya untuk pembangunan homestay di 4 kecamatan sekitar kawasan Mandalika yaitu 3 kecamatan di Lombok Tengah yakni Kecamatan Pujut, Kecamatan Praya Barat, dan Praya Timur serta 1 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur yakni Kecamatan Jero Waru.

Ia menuturkan, pembangunan homestay turut menyertakan dana desa sekitar Rp 20,7 miliar. Sehingga total dana yang terkumpul untuk membangun homestay sekitar Rp 31 miliar, terdiri dari anggaran Kemendes PDTT senilai Rp 9,4 miliar yang dihibahkan ke BUMDes setempat dan anggaran dana desa sekitar Rp 20,7 miliar.

"Sehingga akan terkumpul dana Rp 31 miliar untuk 51 desa. Jika diasumsikan pembangunan Rp 40 juta, terbangun 752 homestay," ucap Gus Halim dalam keterangannya, Selasa (3/11).

Untuk mewujudkan langkah tersebut, Gus Halim akan menerjunkan tim khusus ke kawasan Mandalika pada November ini. Selanjutnya hingga Januari 2021, tim mengidentifikasi potensi dan masalah di lapangan.

"Februari 2021 bakal dimulai proses pembangunan homestay dan diperkirakan selesai Juni 2021. Selanjutnya langsung digelar promosi di Official Website MGPA," ucapnya.

Selain itu, kata Gus Halim, pihaknya bakal menggencarkan digitalisasi promosi dan pemasaran kultur maupun keindahan desa di sekitar kawasan pariwisata Mandalika.

"Kemendes PDTT juga bakal mendorong pemasaran produk unggulan desa melalui BUMDes untuk masuk ke even MotoGP, hotel, dan tempat wisata," tutup Gus Halim.