Perkuat Hubungan, Indonesia Angkat Roland A Jansen sebagai Konsul Kehormatan di Triesen, Liechtenstein

Oleh : Krishna Anindyo | Jumat, 24 Juli 2020 - 15:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Triesen  - Suatu Perwakilan Indonesia di luar negeri dapat memiliki wilayah kerja yang mencakup lebih dari satu negara. Perwakilan-perwakilan tersebut dapat dibantu oleh Konsul Kehormatan dalam menjalankan tugas-tugas diplomasi di wilayah kerjanya.

Indonesia secara resmi mengangkat Roland A Jansen sebagai Konsul Kehormatan di Triesen, Liechtenstein melalui penyerahan Surat Tauliah dari Presiden Joko Widodo oleh Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman D. Hadad (22/07/2020).

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Liechtenstein telah dimulai sejak tahun 1998. Negara dengan penduduk 38.557 tersebut memiliki luas area sekitar 160 kilometer persegi, sehingga merupakan negara terkecil keempat di Eropa, setelah Vatikan, Monako, dan San Marino.

Meskipun berpenduduk kecil, Liechtenstein merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Negara yang berbatasan dengan Swiss dan Austria tersebut memiliki PDB per kapita sebesar $165,028. Diperkirakan bahwa sepertiga dari populasi Liechtenstein merupakan jutawan.

“Dengan potensi ekonomi yang dimiliki Liechtenstein, penunjukan Konsul Kehormatan RI di Liechtenstein merupakan momentum positif untuk hubungan bilateral diantara kedua negara, terlebih kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Liechtenstein berjalan dengan baik dan telah diperkuat dengan penandatanganan Indonesia – EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE – CEPA) di tahun 2018,” tutur Duta Besar Muliaman D. Hadad melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Industry.co.id pada Kamis (23/7/2020).

“Untuk negara dengan pasar domestik yang terbatas dan ekonomi ekspor yang kuat, Liechtenstein membutuhkan tempat untuk menyalurkan uangnya, dan Indonesia tentu merupakan pasar yang menarik. Pengangkatan Konsul Kehormatan RI di Liechtenstein diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan investasi antar kedua negara, terlebih setelah ditandatanganinya perjanjian IE CEPA" ujar Duta Besar Muliaman D. Hadad.

Selain itu, Liechtenstein juga merupakan tempat menarik sebagai pusat keuangan dan bisnis, dikarenakan kondisi politik negara tersebut yang stabil, dan memiliki akses langsung kepada pasar Uni Eropa dan Swiss.

“Kondisi ini juga harus bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis Indonesia", tutur Duta Besar Muliaman.

Pemerintah Liechtenstein saat ini memiliki perhatian khusus terhadap isu sustainable development atau pembangunan berkelanjutan. Hal ini tercermin dalam upaya negara tersebut untuk membangun sumber daya energi yang berkelanjuan, serta pendidikan dari masa sekolah perihal pentingnya sustainability.

Liechtenstein juga merupakan salah satu negara pionir dalam hal sustainable financing. Dengan perhatian Pemerintah Liechtenstein pada isu-isu tersebut, diharapkan Konsul Kehormatan dapat menyelaraskannya dengan kepentingan Indonesia.

“Roland memiliki jaringan hubungan yang baik dengan Pemerintah Liechtenstein dan keluarga kerajaan setempat, serta hubungan dan kerja sama yang baik dengan investor dan industri perbankan di Liechtenstein. Hubungan yang baik tersebut, serta pengalaman beliau sebagai pebisnis diharapkan dapat merealisasikan berbagai potensi ekonomi diantara kedua negara, termasuk mengeksplorasi berbagai kerja sama di bidang pembangunan berkelanjutan" tutup Duta Besar Muliaman.