PKS: Pelonggaran Melawan Corona Harus Pakai Data

Oleh : Wiyanto | Senin, 18 Mei 2020 - 23:09 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-DKI Jakarta dan daerah lain tengah berjuang melawan covid-19 atau wabah virus Corona. Di tengah itu, pemerintah pusat belakangan membolehkan bepergian dengan perlakuan khusus bahkan pasca lebaran bagi usia 45 tahun ke bawah bisa bekerja kembali new normal.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera merasa apa yang dilakukan dan diperjuangkan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) sedikit terganggu dengan kebijakan pusat.

"Pejabat naif, padahal MUI, GKI dan pemuka agama menjalankan perlawan terhadap Corona. Kalau saya dari awal lebih baik lockdown," kata dia di Jakarta, Senin (18/5/2020).

Ia tidak menampik masyarakat harus te jaga ekonomi, namun ekonomi akan hancur tanpa menekan corona. Jadi menurut dia, aspek kesehatan yang wajib dibenahi sambil ekonomi diperbaiki.

"Saya kawatir Indonesia negara yang paling akhir menyelesaikan wabah ini," katanya.

Setidaknya kalau pemerintah mau serius mengatasi wabah ini agar cepat selesai. Ada tiga hal yang Indonesia cepat melalui wabah ini.

"Pertama menemukan anti virus, kedua jangan menjadikan masyarakat dibebaskan dalam bentuk herd immunity atau konsep dalam epidemiologi yang menggambarkan bagaimana orang secara kolektif dapat mencegah infeksi jika beberapa persen populasi memiliki kekebalan terhadap suatu penyakit. Saya kawatir ini," katanya.

Ketiga menurut dia, membebaskan wabah ini juga berdasarkan sains. "Pemerintah harus berdasarkan data jika ingin melonggarkan PSBB, kalau enggak akan jauh panggan dari api," katanya.