Paslon Ahok-Djarot Dapat Dukungan dari Paguyuban Warteg Jakarta

Oleh : Herry Barus | Jumat, 17 Maret 2017 - 11:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Paguyuban Warteg Jakarta memberikan dukungan kepada calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.

"Kami dukung Ahok-Djarot," kata Ketua Paguyuban Warteg Jakarta, Nurul Hakim kepada awak media di jalan Bhakti Tanggul RT 01 RW 07, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (17/3/2017)

Nurul mengatakan sebanyak seratus warung tegal (warteg) yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta tergabung dalam paguyuban itu.

Ada sebanyak tiga warteg yang berada di Jalan Bhakti Tanggul itu.

Paguyuban yang telah berdiri sejak 2014 itu menyediakan makan gratis bagi warga di Warteg Sari Rasa di Penjaringan yang dibuka pada Jumat (17/3) sejak pukul 08.00 WIB.

Nurul yang juga pemilik Warteg Sari Rasa mengapresiasi kinerja Basuki-Djarot terutama dalam hal penanganan banjir di kawasan itu.

"Dulu ini banjir kasihan ga bisa dagang, kalau ini sudah ga banjir dagang jadi tenang," ujarnya.

Dia menceritakan banjir yang mencapai satu meter pernah menggenangi kawasan itu dan sangat lama surut, namun sekarang mereka tidak perlu khawatir lagi dengan masalah banjir setelah ditangani oleh Pemerintah Provinsi DKI jakarta.

Djarot yang mengenakan batik biru tiba di kawasan itu pada pukul 09.40 WIB. Djarot lalu bertegur sapa dengan warga dan makan di Warteg Sari Rasa.

Pada sempatan itu juga diinforasikan bahwa calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berbagi tugas dengan calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengembangkan pasar tradisional dan memberdayakan pedagang kaki lima.

"Penataan PKL, pemberdayaan warteg (warung tegal), pasar tradisional tanggung jawab saya. Kami sudah berbagi tugas dengan pak Basuki," kata Djarot di sela-sela blusukan di Jalan Bhakti Tanggul RT 01 RW 07, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat.

Dengan blusukan ke pasar, Djarot dapat mengamati secara langsung kegiatan ekonomi warga dan mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Kalau untuk masalah ekonomi kerakyatan saya lebih fokus ke sini," tuturnya.

Djarot mengatakan saat berada di pasar, dia melihat warga yang memiliki mental pejuang yakni bekerja keras dan tidak mau menganggur untuk memenuhi kebutuhan hidup..