INDUSTRY.co.id, Bandung -Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan transportasi massal Metro Capsule dilakukan Mei 2017, dan akan rampung pada 2018.

“Insya Allah mudah-mudahan kalau tidak ada halangan kita groundbreaking namanya LRT Metro Capsule. Pangaminkeun lah (tolong diamini) karena sampai ke titik ini susahnya luar biasa,” tutur Emil kepada media, Selasa (14/3/2017).

Ia menambahkan, rencananya Metro Capsule akan dibangun sepanjang enam kilometer dan dilaksanakan secara dua tahap. Pembangunan tahap pertama meliputi lintasan sepanjang tiga kilometer dari Stasiun Bandung hingga Jalan Dalem Kaum. Tahap kedua dilakukan dari Tegalega hingga kembali ke Stasiun Bandung dengan jalur sepanjang tiga kilometer juga.

“Nilai proyeknya kalau tiga kilometer Rp 500 miliar. Kalau enam kilometer itu Rp 1 triliun. Kalau Rp 500 miliar itu hanya sampai Alun-alun. Kalau Rp 1 triliun itu sampai Tegalega muter hingga kembali ke Stasiun Hall pulang pergi. Biayanya dari PT PP (Pembangunan Perumahan) Persero,” ungkapnya.

Rencana pembangunan moda transportasi modern tersebut diakui Emil seringkali mengalami hambatan. Emil pun harus menghadap langsung Presiden Joko Widodo untuk meminta dukungan melalui Perpres.

“Nah ini DED (Detail Engineering Design) nya sudah dan yang lainnya sudah, mudah-mudahan lancar,” katanya.