INDUSTRY.co.id - Aceh- Sesuai dengan visi dan misi Perusahaan untuk menjadi produsen pupuk & petrokimia yang kompetitif, maka Perusahaan melakukan diversifikasi produk dengan konsep cluster Pabrik Pupuk NPK, pada tahap pertama akan dilbangunan pabrik NPK Chemical dengan kapasitas 500.000 ton/tahun pada lahan PT Pupuk Iskandar Muda dengan luas area 12 Ha.

Pabrik pupuk NPK direncanakan beroperasi secara komersil pada kuartal ke-2 tahun 2021 dan pupuk NPK yang diproduksi direncanakan untuk memenuhi pasar domestik Sumatera Bagian Utara dan untuk memenuhi kebutuhan ekspor ke beberapa negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Pabrik pupuk NPK yang dibangun akan terintegrasi dengan pabrik eksisting PIM dimana kebutuhan utilitas seperti listrik, air, dan steam akan di suplai dari PIM termasuk fasilitas pelabuhan.

PT PIM membangun pelabuhan tersendiri untuk melayani kebutuhan ekspor - impor produk NPK dan bahan baku yang dibutuhkan oleh pabrik NPK serta dapat pula digunakan untuk proyek lainnya yang membutuhkan jasa dermaga berkapasitas 40.000 DWT.

Pada tahun 2019 ini PT PIM juga telah resmi mengakuisisi aset eks PT. AAF yang mencakup wilayah komplek perumahan dan pabrik termasuk didalamnya pelabuhan, hal ini dilakukan untuk mendukung percepatan pengembangan pabrik dan menunjukkan keseriusan Perusahaan untuk terus mencapai kemajuan dan transformasi ke arah yang lebih baik.

Untuk pengembangan dan percepatan pembangunan perusahaan kedepan PT PIM telah membangun Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Bangka Jaya sebagai pengganti PPI yang selama ini berada dalam kawasan pelabuhan PT AAF yang termasuk dalam kawasan pembangunan pelabuhan Pabrik Pupuk NPKPIM.

Pelabuhan Pendaratan Ikan Bangka Jaya ini dikerjakan oleh Kontaktor lokal berstandar nasioal yaitu PT Abad Jaya Sentosa (AJAS) , direncakan mampu menampung lebih kurang 50 boat nelayan dan akan dilanjutkan oleh Pemerintah Daerah  (Pemprov.Aceh) pada tahu 2020 , sehingga kedepan di Desa Bangka Jaya memiliki dermaga nelayan yang mampu menampung seluruh nelayan yang berada di Kecamatan Dewantara.

 Nelayan yang selama ini mangkal adalah nelayan yang berasal dari desa – desa yang berada di dalam wilayah Kecamatan Dewantara, Kecamatan Muara Batu dan sekitarnya.

Dalam acara peresmian PPI ini  PT Pupuk Iskandar Muda juga memberikan bantuan 1 unit sarana tempat ibadah untuk keperluan para nelayan senilai Rp. 10 juta yang diserahkan Direktur SDM dan Umum PT PIM Usni Syafrizal dan diterima langsung oleh Geuchik Bangka Jaya Anwar Abdullah.