INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno kembali menegaskan bila dirinya dan Prabowo terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden tidak akan mengambil gaji.

"Kami berkomitmen untuk tidak mengambil gaji satu rupiah pun jika mendapatkan amanat ini. Kami akan memberikan gaji kami pada fakir miskin," ujar Sandiaga Uno saat pernyataan tertutup dalam debat kandidat kelima seperti dilansir Rmol Sabtu (13/4).

Selain menegaskan tidak akan mengambil gaji bila terpilih. Dalam pernyataan itu, pasangan 02 juga mengajak publik untuk memilih pasangan 02 pada saat hari pencoblosan pada 17 April nanti. Ajakan itu dibarengi dengan janji untuk menurunkan harga pangan, listrik dan penciptaan lapangan kerja.

"Kami bertekad membangun pemerintahan bersih dan kuat. Mau harga listrik turun, ke TPS Tusuk Prabowo Sandi. Mau kesejahteraan lebih baik Tusuk Prabowo Sandi. Mau BUMN kuat Tusuk Prabowo Sandi. Anak muda ingin lapangan pekerjaan, tusuk Prabowo-Sandi," ujarnya.

Sementara itu Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjanji akan membangun 1,5 juta rumah umum (public housing).

"Prabowo Subianto akan membangun 1,5 juta public housing," kata Dewan Pakar BPN Rizal Ramli di Jakarta, Sabtu (13/4/2019)

Dia beralasan bahwa pembangunan rumah secara masif tersebut dalam rangka memulihkan perekonomian yang anjlok dengan cara menggairahkan kembali sektor properti terlebih dahulu.

"Dengan membangun 1,5 juta rumah, itu akan menciptakan lapangan kerja sebesar 3,5 juta baik secara langsung maupun tidak langsung," ujar Rizal Ramli dalam konferensi pers usai debat kelima capres-cawapres.