PP Parepare Belum Percaya Data Tumpahan Solar

Oleh : Wiyanto | Senin, 14 Januari 2019 - 09:10 WIB

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Pemuda Pancasila Parepare sangsi jika solar yang tumpah di Jetty Pertamina Parepare hanya 0,8 kiloliter. Berdasarkan hitung-hitungan, 0,8 kiloliter jika dipecah menjadi 800 liter. Jika dimasukan ke drum besar hanya muat untuk empat drum.

" Bayangkan jumlah solar yang tertumpah sebenarnya berapa banyak dengan fakta masyarakat berbondong-bondong ke Pantai menimba solar yang tumpah selama seharian. Tentunya jumlah solar yang tumpah sebenarnya lebih dari 0,8 kiloliter," kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Parepare, Fadly Agus Mante di Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (13/1/2019).

Pihaknya akan melakukan gugatan hukum terhadap Kapal Tengker milik PT Soechi Lines tersebut, jika mengarah adanya kejahatan korporasi atas tumpahnya solar dari kapal tengker tersebut ke pantai di sekitar pantai yang terdampak solar.

"Kalau mengarah dan ada keterkaitan Pertamina dan Kapal Tengker milik Soechi, ini diduga kejahatan korporasi, maka kita lawan," katanya.

Sebelumnya, Tim Tanggap Darurat Pertamina sejak Kamis (10/01) pagi hingga Jumat (11/01) dini hari melanjutkan upaya pembersihan sisa rembesan Solar di perairan sekitar TBBM Pare Pare hingga ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cempae. 20 petugas tim menyemprotkan 200 liter Oil Dispersant ramah lingkungan di wilayah terdampak.

Pemantauan pagi ini, tidak terlihat lagi rembesan Solar di area jetty TBBM Pare Pare dan sekitar keramba ikan nelayan. Wilayah sepanjang Pantai Cempae Parepare serta perairan Bili-Bili Pinrang pun sudah kembali seperti sedia kala.

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan rembesan berasal dari kapal tanker MT Golden Pearl XIV yang membawa kargo Premium sebanyak 3.500 Kilo Liter (KL) dan Solar 3.100 KL. Rembesan bukan berasal dari kargo, karena proses bongkar BBM telah selesai dan jumlahnya tidak berkurang.

Unit Manager Communication & CSR, M. Roby Hervindo menjelaskan kerusakan pada pendingin LO Cooler A/E kapal ditengarai sebagai penyebab rembesan. "Kerusakan telah ditangani sehingga tidak berdampak lebih luas. Perhitungan jumlah rembesan Solar tidak lebih dari 0,8 KL," ujar Roby.

Tim memasang Oil Boom untuk melokalisir rembesan. Serta menyemprotkan Oil Dispersant ramah lingkungan untuk mengurai rembesan Solar di perairan, lanjut Roby.