INDUSTRY.co.id - Surabaya-Setelah mendulang sukses di Yogyakarta beberapa waktu lalu, kegiatan misi penjualan destinasi pariwisata prioritas Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) dilanjutkan ke Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Kegiatan yang diselenggarakan Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini memfasilitasi 15 travel agent dan 15 hotel dari Sumut untuk melakukan table top dan penjualan langsung (direct selling) paket-paket wisata ke Danau Toba yang berlangsung di Mall Ciputra World Surabaya selama tiga hari (14-16/10/2018).

Kegiatan misi penjualan destinasi prioritas Danau Toba secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Jawa Timur Sinarto didampingi oleh Kabid Bina Objek Usaha Pariwisata Disbudpar Sumut Maike Ritonga serta Kasub Bidang Area IA Deputi Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rahma Yuliana.

Dalam sambutannya Sinarto merasa bahagia menyambut kegiatan misi penjualan destinasi pariwisata prioritas Danau Toba yang diselenggarakan oleh Kemenpar untuk mempromosikan obyek wisata yang masuk kedalam 10 destinasi wisata nasional ini.

"Ini sangat luar biasa, kami berfikir Kementerian Pariwisata harus terus semangat memperkenalkan potensi wisata di Indonesia," katanya saat pembukaan misi penjualan destinasi pariwisata prioritas Danau Toba di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/9/2018).

Ditambahkan Sinarto, saat ini kunjungan wisatawan nusantara yang datang ke Jatim mencapai 68 juta orang, sedangkan untuk wisman mencapai 690 ribu orang.

Menurutnya, dengan koordinasi yang baik dan luar biasa, wisatawan domestik maupun luar negeri yang datang ke Jatim bisa dialihkan ke Sumut.

"Semoga langkah pemerintah untuk menyelenggarakan misi ini bisa menjangkau apa yang dijanjikan oleh negara kita yaitu memajukan sektor pariwisata Indonesia," imbuhnya.

Kabid Bina Objek Usaha Pariwisata Disbudpar Sumut Maike Ritonga menyambut baik kegiatan misi penjualan destinasi pariwisata prioritas Danau Toba.

"Dengan adanya kegiatan ini mampu mendongkrak jumlah wisatawan ke Sumut khususnya Danau Toba," ungkap Maike.

Menurut Maike, misi ini adalah usaha pemerintah pusat khususnya Kementerian Pariwisata dalam rangka menawarkan pariwisata Danau Toba sehingga dapat lebih dikenal di Indonesia maupun mancanegara.

Rahma Yuliana selaku Kasub Bidang Area IA Deputi Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata mengatakan, dipilihnya Surabaya untuk kegiatan misi penjualan destinasi prioritas Danau Toba kali ini dengan mempertimbangkan potensi pasar Jatim yang besar.

Jatim merupakan kontributor terbesar untuk pergerakkan wisnus secara nasional. Data survey Kemenpar tahun 2016 menunjukkan distribusi perjalanan wisnus menurut daerah (provinsi) asal didominasi dari provinsi di Pulau Jawa.

Distribusi wisnus dari Jawa Timur sebesar 17,22%, Jawa Barat 16,21%, Jawa Tengah 14,91%, DKI Jakarta 5,59%, DIY 5,31%, Banten 2,60%,  Sumatera Selatan 2,78%, Sulawesi Selatan 3,47%, Sulawesi Utara 3,49%, dan Bali 3,56%.

"Dengan adanya misi ini, kami sangat menanti kehadiran dan kedatangan masyarakat Jatim khususnya Surabaya untuk berlibur ke Danau Toba," tutur Rahma.

Misi penjualan (sales mission) destinasi pariwisata prioritas Danau Toba selama tiga hari di Surabaya memiliki tujuh agenda utama yaitu table top, direct selling, talkshow, demo kuliner masakan Sumut, seminar, serta pentas artis nasional dengan menampilkan Sammy Simorangkir.