INDUSTRY.co.id - Jakarta- Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Indonesia Energi (PI Energi) menjajaki pembangunan pembangkit listrik dan uap untuk memenuhi kebutuhan pabrik pupuk lainnya, setelah menyelesaikan proyek serupa di Gresik, Jawa Timur.

Direktur Utama PI Energi Tentaminarto Tri Februartono melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (20/8/2018_ mengatakan PI Energi yang genap berusia empat tahun sejak berdiri pada 18 Agustus 2014, telah banyak melakukan pencapaian dan aksi korporasi.

"Tentu saja setelah keberhasilan proyek perdana, kami menjadi lebih percaya diri melakukan pembangunan proyek-proyek selanjutnya," kata Tentaminarto yang akrab disapa Tenta.

Pada ulang tahun keempat, PI Energi berhasil menyelesaikan pembangunan proyek perdana yakni Gresik Gas Cogeneration Plant (GGCP) di Gresik, Jawa Timur.

"GGCP mulai beroperasi komersial pada bulan April 2018," katanya.

Tenta mengatakan GGCP dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik dan uap (steam) PT Petrokimia Gresik (PKG) yang tengah mengembangkan fasilitas produksi terbarunya yaitu Pabrik Amurea II.

Ia mengutarakan keberhasilan pembangunan GGCP di Gresik dengan segala kelebihan dan kekurangannya telah memberikan pelajaran berharga untuk membangun pembangkit listrik pabrik pupuk lainnya.

Sementara itu, dalam rangka memperingati ulang tahunnya ke-4, PI Energi melakukan penyerahan dana bantuan pendidikan kepada 21 siswa berprestasi di Gresik.

Penyerahan bantuan dilakukan Tentaminarto di Gresik, Senin.

Para penerima bantuan adalah enam siswa SDN Roomo, dua siswa SDN 1, dua siswa SDN 2, empat siswa SLTPN 1, tiga siswa SLTPN 2, dan lima siswa SMAN 1 Gresik.

Tenta mengharapkan penyerahan beasiswa dapat memacu semangat belajar para siswa.

Menurutnya ke depan, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia berkualitas untuk menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif. (Ant)