IHSG Menghijau di Level 5770-5900
Jakarta - Diperkirakan IHSG akan bergerak mencoba menguat dengan menguji level resistance Moving Average 50 pada rentan pergerakan 5770-5900. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantranya AKRA, ASII, MAPI, PTBA, ERAA, LPCK, ACES, SMGR.
"Secara teknikal bergerak kembali terkonsolidasi pada level support Fibonacci ratio 61,8% dengan indikator stochastic yang masuk pada jenuh jual dan berindikasi golden-cross. Indikator RSI pun memiliki pergerakan momentum menjenuh dan mulai terlihat reversal," ujar analis Pasar Modal Reza Priyambada di Jakarta, Senin (20/8/2018).IHSG (-0.56%) ditutup melemah 32.79 poin kelevel 5783.80 menjelang hari libur kemerdekaan di akhir pekan. Rentetan sentimen positif pada aksi intervensi rupiah yang dilakukan pemerintah teredam dengan aksi jual investor menjelang libur diakhir pekan ditengah bearish market global. Sektor infrastruktur (-1.78%) dan pertambangan (-1.57%) memimpin pelemahan. Investor asing pun tercatat net sell 761.99 Miliar rupiah dengan saham BBRI, TLKM dan BBNI menjadi top net sell value.
Indeks saham Eropa dibuka menguat. Indeks Eurostoxx (+0.31%), FTSE (+0.55%), DAX (+0.29%) dan CAC (+0.40%) dibuka menguat. Investor menanti hasil pembicaraan Brexit antara Uni Eropa dan resume Inggris di Brussels. Data neraca perdagangan di Eropa rilis surplus pada non musiman dan sedikit defisit pada musiman di bulan juli. Investor berspekulasi optimis pada data tingkat inflasi zona Eropa yang rilis diakhir pekan. Diawal pekan data sentimen dalam negeri yang akan rilis dan tingkat pertumbuhan pinjaman.
Mayoritas saham Asia ditutup melemah terkonsolidasi diambang zona hijau. Indeks Nikkei (-0.05%), TOPIX (-0.64%), HangSeng (-0.82%), CSI (-0.46%) dan KOSPI (-0.80%) ditutup melemah. Tiongkok mengutus wakil mentri perdagangan mengunjungi AS untuk pembicaraan tarif pada akhir Agustus. Di Hong Kong, intervensi mata uang berlanjut setelah mata uang jatuh ke ujung lemah dari band perdagangannya.