INDUSTRY.co.id, Jakarta - Sebanyak 24 perusahaan asal Taiwan akan mengunjungi kawasan industri Jababeka pada hari Selasa (14/8/2018). Kunjungan tersebut untuk membantu perusahaan Taiwan memahami lokasi pembangunan pabrik di Indonesia, situasi investasi, tantangan –rintangan maupun hukum serta regulasi yang akan dihadapi dalam investasi pembangunan pabrik.

“Setelah acara ini, delegasi akan mengunjungi kawasan industri Jababeka untuk memahami situasi dalam investasi pembangunan pabrik,” kata Wakil Walikota Pemerintah New Taipei City, Ye Huiqing dalam acara Mou Indonesia Taiwan  Business Council (ITBC) dengan New Taipei City Industrial Associaton yang berlangsung hari ini di Mandarin Oriental.

Ia mengatakan, acara ini mengundang perusahaan terkenal dari berbagai macam industri yang ada di New Taipei City, termasuk instalasi kamar mandi, onderdil mobil, produk elektronik, energi ramah lingkungan, perlengkapan pintu otomatis, produk industri, barang-barang kebutuhan sehari-hari dan lainnya.

“Melalui New Southbound Policy, kami melihat Indonesia sebagai pasar terbesar di ASEAN, ekonomi terbesar, dan 10 besar negara industri manufaktur,” ujar dia

Sebagai informasi, Pada 2017, total perdagangan kedua negara mencapai USD 7,4 miliar dan Taiwan berada di peringkat ke-11 sebagai mitra impor maupun ekspor perdagangan global Indonesia.

Sementara itu, jumlah investasi langsung Indonesia di Taiwan sebesar USD 32,2 miliar. Adapun, penanaman modal langsung Taiwan di Indonesia sekitar USD 397 juta menjadikan Taiwan sebagai investor urutan ke-14 terbesar Indonesia.