INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan di tahun 2018 ini mencapai 17 juta wisatawan mancanegara dan di tahun 2018 menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara untuk mempercepat target tersebut, Kementerian Pariwisata menggandeng 100 mitra dengan melakukan Co-Branding Wonderful Indonesia di tahun ini. 

Sebelumnya telah bekerjasama dengan 119 mitra dari berbagai kategori produk, seperti Fast—Moving Consumer Goods (FMCG), banking, kuliner, digital hingga selebritis endorser. Dan, hari ini Rabu, (8/8/2018)  Kementerian Pariwisata melakukan penandatanganan MoU dengan 11 Co-Branding Partners di Gedung Sapta Pesona.

"Program ini untuk satu tahun ke depan, tepatnya sampai akhir tahun. Karena, kita punya target mencapai 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara," kata Ketua Tim Co-Branding, Priyantono Rudito.

Menurut Priyantono, brand Wonderful Indonesia  memiliki posisi tawar tinggi di dunia dengan peringkat 47 dalam Country Branding Index, jauh mengungguli Malaysia dan Thailand. Maka dengan melakukan co-branding kita melakukan efisiensi anggaran, co-creation, dan meningkatkan exposure masing-masing brand.

"Wonderful Indonesia sangat tinggi sekali nilainya. Jadi, valuenya akan mempunyai nilai yang tinggi saat hadir di brand yang menjadi mitra kita. Dan, melalui kerjasama co-branding para mitra akan mendapatkan banyak benefit di antaranya efisiensi anggaran, co-creation, serta meningkatkan exposure masing-masing brand." imbuhnya.

Adapun sebelas mitra yang melakukan penandatanganan MoU hari ini di antaranya Bali Bird Park, Mandiri e Money, Tauzia Hotel, Mustika Ratu, Centro Keramik, Hotel Tugu, Mixagrip, Bango, Trans Jakarta, Damri, dan Orchid Forest Cikole.