Pilkada Jabar, Pasangan Rindu Ungguli 2DM

Oleh : Herry Barus | Jumat, 20 April 2018 - 07:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Hasil survei Indo Barometer menunjukkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhamul Ulum (Rindu) sebesar 36,7 persen, mengungguli pesaing terdekatnya Deddy Mizwar-Dedy Mulyadi (2DM) dengan elektabilitas 31,3 persen.

"Dari simulasi menggunakan surat suara, tingkat keterpilihan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sebesar 36,7 persen, selisih 5,4 persen dengan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang memperoleh dukungan 31,3 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/4/2018)

Dia menjelaskan elektabilitas pasangan Sudrajat-Ahmad Saikhu (Asyik) sebesar 5,4 persen, pasangan Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah) 3,4 persen, dan pemilih yang belum menandai apapun di surat suara sebesar 23,3 persen.

Menurut dia, dalam survei itu pihaknya membuat tiga skenario setelah melihat tingkat elektabilitas masing-masing pasangan calon, pertama pasangan Rindu menang.

"Skenario kedua adalah 2DM menang kalau bisa meningkatkan suara dan melampaui perolehan suara pasangan Rindu," ujarnya.

Qodari mengatakan, skenario ketiga adalah ada kejutan yaitu pasangan yang tidak diunggulkan seperti Asyik atau Hasanah berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Jawa Barat 2018.

Dia menilai pasangan Asyik dan Hasanah elektabilitasnya masih rendah dibandingkan Rindu dan 2DM namun semua kemungkinan bisa terjadi.

"Rindu mengalami penurunan sejak penetapan calon yang sudah fix dan calon-calon sudah bekerja. Datangnya dua kandidat baru seperti Hasanah dan Asyik menggerogoti suara penantang dan dalam konteks ini, Rindu penantang berhadapan dengan 2DM yang notabene petahana," ujarnya.

Dia mengatakan hasil akhirnya semua tergantung kerja-kerja politik masing-masing paslon karena waktunya relatif panjang yaitu bulan April, Mei, dan Juni.