Pilkada Sumut, Djarot-Sihar Raih DukunganTertinggi

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 24 Maret 2018 - 06:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Lembaga survei Indo Barometer menyatakan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus meraih dukungan tertinggi dari masyarakat dalam Pilkada Sumatera Utara 2018.

"Dari simulasi yang dilaksanakan terhadap calon gubernur dan wakilnya pada Pilkada Sumut, pasangan Djarot dan Sihar memperoleh dukungan sebesar 26 persen, yang merupakan angka tertinggi," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Jumat (23/3/2018)

Selanjutnya, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah berada di posisi berikutnya, yakni mendapatkan dukungan dari masyarakat sebesar 25,8 persen.

Sementara itu, pasangan Jopinus Ramli Saragih serta Ance Selian hanya memperoleh dukungan sebesar 8,4 persen.

"Pasangan Djarot dan Sihar serta Edy Rahmayadi saat ini bersaing ketat, angka dukungan kedua pasangan ini hanya beda tipis yakni sebesar 0,2 persen," kata Qodari.

Ia menjelaskan penelitian tersebut juga menyatakan bahwa Djarot merupakan kandidat yang paling dikenal oleh masyarakat Sumatera Utara. Faktor itu menjadi salah satu alasan angka dukungan terhadap Djarot-Sihar tinggi.

"Djarot pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang ternyata membuatnya dikenal tidak hanya oleh masyarakat Ibu Kota, tetapi juga oleh Masyarakat Sumut," tutur dia.

Selain itu, Djarot juga dikenal sebagai sosok yang memiliki latar belakang bersih dari korupsi.

"Itu sejalan dengan keinginan 12,8 persen masyarakat Sumut, yang mau pemimpin daerahnya bebas dari korupsi. Hal ini mengingat beberapa waktu lalu banyak kepala daerah di Sumut yang terjaring Komisi Pemberantasan Korupsi," tutur Qodari.

Sementara itu, tujuh persen masyarakat Sumut menginginkan sosok wakil gubernur yang merupakan putra daerah.

"Faktor penguat itu dimiliki oleh Sihar Sitorus, yang merupakan putra asli daerah tersebut," kata Qodari.

Survei Indo Barometer dilaksanakan di 33 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara pada 4 hingga 10 Februari 2018.

Penelitian yang menggunakan sistem wawancara tatap muka dalam mengumpulkan data ini melibatkan 800 responden dan memiliki "margin of error" sebesar 3,46 persen.