INDUSTRY.co.id, Sumenep - Atas pedulinya terhadap budaya leluhur, Kabupaten di provinsi Jawa Timur ini, Sumenep yang terkenal akan kebudayaannya yang kental, melestarikan budayanya dengan menggelar Visit Sumenep 2018 mendatang, yang akan diselenggarakan di Desa Aeng Tongtong pada hari Minggu 1 Oktober 2017 mendatang.

Desa yang terkenal akan sentra pengrajin keris ini akan menggelar even Haul Akbar dan Panjamasan Pusaka Leluhur. Even ini akan berlangsung selama seharian dari mulai pukul 09:00 WIB dan dikelola dengan secara swadaya dengan penduduk desa Aeng Tongtong Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Menurut Kepada Desa Aeng Tongtong, "Nantinya, para Mpu dan sesepuh adat desa akan hadir dan memimpin rangkaian acara yang akan digelar. Selain itu, even ini akan menampilkan pertujukkan seni, maestro dan tokoh keris yang akan mengupas tentang seni keris," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id, Jumat (20/9/2017).

Salah satu Mpu di desa tersebut, Sanamo menjelaskan, kegiatan ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur desa Aeng Tongtong terhadap leluhur yang telah mewariskan keahliannya dalam membuat keris, sehingga mereka dapat merasakan dan menikmati hasilnya hingga saat ini.

Diketahui, Keris dari Indonesia diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya tak benda dunia (Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 25 November 2005.

Kemudian, pada 9 November 2014, Kabupaten Sumenep mendeklarasikan diri sebagai Kota Keris. Serta, berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Sumenep saat ini daerahnya memiliki lebih dari 640 Mpu. Dan, menjadi satu-satunya daerah di Indonesia bahkan di dunia dengan jumlah Mpu terbanyak.