Menteri Jonan Tinjau Pembangunan Jaringan Gas di Sidoarjo

Oleh : Hariyanto | Senin, 14 Agustus 2017 - 14:28 WIB

INDUSTRY.co.id , Sidoarjo - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan secara khusus meninjau pembangunan jaringan gas kota (Jargas) di Kabupaten Sidoarjo.

Dalam kunjungan tersebut Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Presiden Direktur PT Pertamina Gas Suko Hartono. kunjungan tersebut guna menyaksikan secara lansung memanfaatkan gas bumi di Tanggulangin oleh warga.

Pada kesempatan tersebut, Jonan menyempatkan diri untuk mampir di Pondok Pesantren Mambaul Hikam di Desa Putat, Sidoarjo untuk melihat proyek jargas Kementerian ESDM yang telah dimanfaatkan santri pondok setempat.

“Kunjungan ini untuk mengetahui secara langsung penggunaan jargas warga di Sidoarjo,” kata Ignasius Jonan kepada wartawan di Ponpes Manba’ul Hikam  di Desa Putat, Sidoarjo, Minggu (13/8/2017).

Menteri Ignasius Jonan menjelaskan, kehadiran jaringan gas kota ini akan memudahkan masyarakat dalam beraktifitas, khususnya untuk urusan dapur. "Karena hemat, praktis, aman dan suplai gas mengalir 24 jam," katanya.

Jonan menambahkan, proyek pembangunan jaringan gas kota dilakukan Kementerian ESDM setiap tahun untuk mendorong rumah tangga dan pelanggan kecil bisa memanfaatkan gas alam sebagai bentuk diversifikasi energi.

Pada tahun ini, Kementerian ESDM menargetkan pembangunan jaringan gas kota sebanyak 59.809 SR di 10 kota. "Tahun ini, sesuai Renstra Kementerian ESDM, program jaringan gas kota ini diharapkan akan menjangkau 1,2 juta SR (kumulatif) di berbagi wilayah kabupaten kita di Indonesia," ungkap Jonan.

Sementara itu, President Director PT Pertamina Gas, Suko Hartono, menyebutkan, Sidoarjo menjadi contoh bahwa jargas juga bermanfaat tidak hanya untuk rumah tangga, tapi juga untuk kebutuhan memasak para santri di pondok. "Kehadiran Jargas sangat bermanfaat bagi masyarakat," imbuhnya.

Suko menyebutkan, saat ini terdapat 10.350 Sambungan Rumah Tangga (SR) di Sidoarjo yang dibangun menggunakan APBN Tahun Anggaran (TA) 2010, 2011, 2012 & 2014 yang dikelola Pertamina Gas. "Untuk suplai gas diperoleh dari Lapindo Brantas Inc, dengan total alokasi sebesar 0,4 MMSCFD," jelasnya.