Garuda Indonesia Akan Fokus Kembangkan Penerbangan Murah

Oleh : Hariyanto | Rabu, 09 Agustus 2017 - 08:58 WIB

INDUSTRY.co.id , Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan fokus untuk mengembangkan penerbangan dengan biaya rendah atau low cost flight karena dianggap memberikan pendapatan yang lebih besar bagi perseroan.

Direktur Utama perseroan, Pahala N. Mansury mengatakan, pengembangan traffic penerbangan dalam negeri dan peningkatan revenue akan lebih tinggi di penerbangan berbiaya rendah milik perseroan, yakni maskapai Citilink.

"Pengembangan penerbangan domestik dari GIAA lebih tinggi dari maskapai Citilink dibandingkan dengan maskapai Garuda Indonesia," kata Pahala di Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Menurut Pahala, 70% dari total frekuensi penerbangan domestik di Indonesia merupakan penerbangan dengan waktu maksimal dua jam atau kurang lebih 1,5 jam. Hal inilah yang menjadi salah satu pendukung perseroan untuk semakin mengembangkan anak usahanya, PT Citilink Indonesia.

Dalam tiga hingga empat tahun ke depan, perseroan akan menambah jumlah armada pesawat milik perseroan hingga ke angka 235 armada dari jumlah sat ini 189 armada, dengan penambahan jumlah armada terbanyak di maskapai Citilink.

"Dari besarnya low cost segment dan naiknya jumlah trafic hingga 12%-14% tentunya pengembangan market domestik akan dilakukan dari penambahan penerbangan citilink," kata Pahala.