INDUSTRY.co.id, Singapura - Menurut sebuah studi Perjalanan Internasional China (CITM) yang dilakukan oleh Hotels.com, Singapura menjadi negara tujuan Asia Pasifik (APAC) yang paling disukai untuk dikunjungi wisatawan Cina dalam 12 bulan ke depan.

Dikutip dari asiaone, Rabu (19/7/2017) studi CITM, yang dilakukan setiap tahun, dilakukan dalam kelompok sampel yang terdiri lebih dari tiga ribu pelancong internasional Cina yang dikombinasikan dengan lebih dari 3.800 mitra akomodasi di Hotels.com. Pelancong yang merupakan bagian dari penelitian tersebut antara usia 18 hingga 57 tahun, dan telah melakukan perjalanan ke luar negeri dalam 12 bulan terakhir.

Hasil penelitian menunjukkan 'keamanan' sebagai faktor kunci dalam menentukan tujuan perjalanan selanjutnya. Alasan lainnya adalah historis dan warisan datang dekat, berikutnya diikuti oleh daftar member pribadi 'pelancong'.

Tidak heran Singapura menduduki puncak tangga APAC, dengan reputasinya sebagai kota yang aman dan warisannya yang penuh warna memiliki budaya yang berbeda yang menarik bagi wisatawan Cina.

Mengambil selfie di kolam infinity ikon Singapura di Marina Bay Sands juga tercantum dalam daftar member mereka.

Selain itu, Singapura menarik penonton Cina yang besar dengan bahasa Mandarin sebagai satu dari empat bahasa nasionalnya. Akses mudah dan melimpah dan makanan Cina juga bisa menarik perhatian.

Namun, Singapura berada di peringkat kesembilan dalam daftar terpisah dari negara-negara yang paling menyukai turis Cina, dengan Thailand, Jepang dan Australia menempati tiga tempat teratas.

Wisatawan Cina sekarang bepergian lebih sering dari sebelumnya, dengan jumlah rata-rata perjalanan di seluruh dunia meningkat dari tiga menjadi empat pada tahun lalu. Perjalanan juga berlangsung lebih lama, dengan jumlah hari per perjalanan meningkat dari lima menjadi tujuh hari.

Lebih dari 80 persen pelancong Cina yang disurvei juga menyatakan bahwa mereka akan mengunjungi banyak kota per perjalanan, dan tidak hanya tinggal di satu kota. Studi ini juga mengamati peningkatan pengeluaran wisatawan China untuk perjalanan melintasi semua kelompok umur.

Menurut perkiraan awal oleh Singapore Tourism Board pada tahun 2016, turis Cina di Singapura telah menjadi pemboros terbesar selama dua tahun berturut-turut, yang berkontribusi terhadap kenaikan kedatangan pengunjung sebesar 36 persen.

"Ini menunjukkan daya beli wisatawan Cina," ujar Jessica Chuang, Direktur Pemasaran Regional di Hotels.com,

Hotel di seluruh APAC sekarang menyadari kebutuhan wisatawan Cina, beralih ke program media sosial dan pemasaran.

Solusi juga dapat mencakup peningkatan jumlah staf berbahasa Mandarin dan menawarkan fasilitas pembayaran China, menurut Hotels.com.

"Singapura, sebagai kota favorit APAC yang mereka kunjungi, menjadi pertanda baik bagi pendapatan pariwisata Singapura," pungkasnya, Jessica Chuang.