Riset Menara Digital: Erick Thohir - Susi Pudjiastuti Jadi Nomonasi Cawapres 2024 Pilihan Netizen

Oleh : Herry Barus | Minggu, 16 April 2023 - 01:27 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Hasil riset big data terbaru terkait perbincangan netizen mengenai elektabilitas para calon wakil presiden pada pemilihan presiden dan wakil presiden semakin melonjak. Riset big data dilakukan oleh Menara Digital selama kurun waktu 05 Januari – 05 April 2023.

Ada enam nama kandidat yang hangat diperbincangkan oleh netizen, diantaranya: Erick Thohir, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa, dan Susi Pudjiastuti.

Keenam nama tersebut sering digadang-gadang oleh para pengamat dan lembaga survey baik popularitas dan elektabilitasnya. Pakar Digital dan Pengamat Media Sosial, Anthony Leong memaparkan hasil risetnya terkait keenam nama kandidat. Bahwa selama periode analisis tersebut perbincangan netizen ada sebanyak 199.288 data.

“Total perbincangan netizen dari semua sumber ada sebanyak 199.288 data. Terbanyak pertama diduduki oleh Erick Thohir dengan jumlah perbincangan 81.106. kemudian disusul Sandiaga Uno jumlah 44.780 perbincangan, Muhaimin Iskandar jumlah 34.397, Agus Harimurti Y jumlah 19.391, Khofifah Indar P jumlah 17.956, dan Susi Pudjiastuti jumlahnya 1.758 data perbincangan,” jelas Anthony pada keterangannya (14/4).

Urutan persentase perbincangan netizen terhadap keenam kandidat ialah pertama Erick Thohir sebesar 40.6%, Kedua Sandiaga Uno 22.5%, Ketiga Muhaimin Iskandar 17.3%, Keempat Agus Harimurti Yudhoyono 9.7%, Kelima Khofifah Indar P 9%, dan Keenam Susi Pudjiastuti 0.9%.

"Berdasarkan persentase tersebut Erick Thohir kokoh dipuncak, kemudian disusul Sandiaga Uno,” sambungnya.

Hal unik dalam riset big data menurut Anthony, meskipun AHY posisinya berada di urutan keempat dan Khofifah berada di urutan kelima. Akan tetapi sentimen positif kepada Khofifah lebih besar daripada AHY. Dimana jumlah sentimen Agus sebesar 14.661 sedangkan Khofifah sebesar 144.835. Demikian juga sentimen negatifnya, dimana Khofifah lebih kecil 2.276 data daripada AHY sebesar 3.637 data.

 

Selain jumlah dan persentase perbincangan, CEO Menara Digital itu menambahkan terkait topik-topik perbincangan mengenai tiga kandidat calon wakil presiden yang teratas. Topik perbincangan mengenai Erick Thohir seputar Erick berpasangan dengan Prabowo Subianto. Topik perbincangan Sandiaga Uno seputar deklarasikan PPP terhadap Sandiaga Uno sebagai calon presiden. Sedangkan topik perbincangan Muhaimin seputar ideologi partai terkait Politik Kesetaraan PKB oleh Gus Muhaimin Iskandar.

"Hasil riset kami juga menganalisa distribusi data provinsi perbincangan netizen terkait keenam kandidat. Posisi data perbincangan Erick Thohir hampir mendominasi di semua provinsi terkecuali di wilayah Provinsi Jawa Timur yaitu Khofifah Indar Parawansa. Kemudian distribusi sebaran data perbincangan Sandiaga Uno kedua yang mendominasi pada semua provinsi. Ini momentum dan masih banyak waktu untuk para kandidat capres cawapres memberikan konsep besar dalam hadirkan solusi terbaik untuk masyarakat," ujar Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu