Dahsyat! Indonesia Bakal Segera Ekspor Pipa ke Eropa

Oleh : Ridwan | Selasa, 04 Oktober 2022 - 10:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Batang - Indonesia bakal mulai ekspor pipa ke Eropa. Hal ini diwujudkan dengan dibangunnya pabrik pipa mikik Wavin Manufacturing Indonesia yang merupakan bagian dari Wavin Orbia asal Belanda, di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.

"Produksinya bukan hanya untuk penetrasi di Asia Tenggara dan Pasifik, tetapi juga akan di ekspor ke Eropa," ujar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, pada prosesi peletakan batu pertama pabrik pipa Wavin di Batang, Senin (3/10/2022).

Selama ini, lanjut Bahlil, 80% pipa di Indonesia masih impor. Namun dengan berdirinya pabrik Wavin bakal membuat Indonesia mengekspor pipa.

Bahkan pabrik pipa yang berdiri itu diproyeksikan bakal menjadi salah satu fasilitas produksi terbesar perushaan di dunia.

Bahlil pun menceritakan untuk membawa pabrik pipa di Batang ini mempunyai proses yang cukup panjang.

Namun ada penawaran menarik dari pemerintah sebelum akhirnya perusahaan tersebut memilih bangun pabrik di Indonesia ketimbang Vietnam.

"Kita rayu mereka. Tadinya mau ke negara lain, salah satunya Vietnam. Tapi kita kasih tawaran yang baik. Alhamdulillah, mereka bisa hadir untuk groundbreaking hari ini," terangnya.

Bahlil menjelaskan setidaknya pabrik tersebut bakal berdiri dan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024 mendatang.

Adapun nilai investasi, dalam laporkan Kemeterian Investasi/BKPM pada November 2020 yang lalu mencapai USD125 juta atau setara Rp1,9 triliun (kurs saat ini). Diproyeksikan, pabrik tersebut akan langsung menyerap tenaga kerja sekitar 400-500 orang.

CEO Orbia Sameer Bharadwaj menyampaikan rasa sukacitanya atas masuknya Orbia ke Indonesia bersama Wavin. 

Sameer juga menjelaskan bahwa Indonesia adalah negara yang indah dengan populasi menakjubkan sebesar 270 juta orang serta potensi sumber daya alam yang luar biasa. 

Menurut Sameer, Indonesia merupakan titik stabil untuk melakukan investasi, khususnya di Kawasan Asia Tenggara.

"Saya sangat berterima kasih kepada Menteri Investasi kami yang terhormat atas dukungan luas yang telah diberikan kepada kami karena kami telah mempersiapkan investasi ini,” ucap Sameer.