Presiden RI Joko Widodo Akan Di Anugerahi Maritime Award 2022

Oleh : kormen barus | Rabu, 17 Agustus 2022 - 15:32 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Maritime Awards merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh penyelenggara kegiatan ISPEC (International Sea Port Exhibition and Conference) bekerjasama dan didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta beberapa pemangku kepentingan dalam rangka memperingati Hari Maritim Nasional pada tanggal 23 September 2022.

Awards atau penghargaan yang akan diberikan terdiri dari 2 (dua) kategori utama yaitu Ir. H. Djuanda Kartawidjaja Awards dan Soedarpo Sastrosatomo Awards. Pada penyelengaraan kegiatan ISPEC nanti Presiden Joko Widodo akan di anugerahi Maritime Award 2022.

Penganugerahan Maritim Award ini diberikan oleh Keluarga besar Alm Ir Djuanda Kartawidjaja  dan Keluarga Besar Soedarpo Sastrosatomo serta Perhimpunan Maritim Muda Nusantara. Ide penganugerahan ini dicetuskan oleh Yayasan Biijana Paksi Sitengsu  sebagai wujud apresiasi kepada para tokoh nasional yang concern di bidang maritim.

Disamping itu sebagai bentuk penghormatan kepada Bapak Djuanda Kartawidjaja sebagai tokoh nasional, peletak dasar-dasar hukum kelautan Indonesia. Sekaligus wujud apresiasi kepada Bapak Soedarpo Sastrosatomo yang telah merintis dunia pelayaran di Indonesia.

Fajar Bagoes Poetranto selaku Ketua Panitia Pelaksana ISPEC dan Maritim Award menjelaskan bahwa terdapat 2 kategori utama award maritim, yaitu penghargaan Djuanda Kartawidjaja dan Soedarpo Sastrosatomo yang diberikan kepada para tokoh nasional yang berkiprah di sektor kemaritiman. Diantaranya, kata Fajar, terdapat nama Presiden  Joko Widodo atau Jokowi yang menggulirkan gagasan Poros Maritim dan Tol Laut. Selain itu, muncul pula nama Sarwono Kusumaatmadja dan Hasyim Jalal.

Selain itu, lanjut Fajar, Yayasan Biijana Paksi Sitengsu akan memberikan penghargaan khusus, Live Achievement kepada Bapak Djuanda Kartawidjaja dan Soedarpo Sastrosatomo atas jasa-jasanya.

Lebih jauh Fajar menjelaskan, penganugerahan Maritim Award juga melibatkan 21 dewan pakar ISPEC  dan insan media sebagai bagian dari Tim Penilai dan Penyeleksi.

Sementara itu, Shahandra Hanitiyo, kerabat dari H. Djuanda, mengatakan adanya Maritime Award ini merupakan penghargaan dari pihak non pemerintah untuk mengingat kembali perjuangan legasi yang di jalan kan oleh almarhum H. Djuanda. 

"Kami mengharapkan dengan adanya award ini setiap tahun orang terus mengingat tentang potensi besar maritim Indonesia, memang salah satu cikal-bakal yang diterapkan dan dicetus oleh H. Djuanda," tambahnya.

Tujuannya deklarasi Juanda, kata Shahandra, melingkupi keseluruhan dari maritim, sumber daya laut dan kandungan mineral di bawah laut masuk dalam kategori dari deklarasi H. Juanda tersebut. Dia menambahkan, "Kami mengharapkan ada award-award lain seperti yang akan digelar ISPEC ini".

Menurut Shahandra, diketahui deklarasi Juanda berlangsung pada tahun 1957. "Kami menyadari generasi sekarang dan selanjutnya belum familiar dengan Deklarasi Juanda. Barangkali karena minimnya catatan sejarah yang diberikan di pelajaran sejarah," katanya.

Dia melanjutkan,  "Maritim Award ini kita harapkan memicu semangat generasi muda untuk kembali mempelajari dan menggali sejarah kemaritiman. Sehingga nantinya, pada tahun 2045 mereka generasi muda mampu mewujudkan  kebangkitan poros maritim Indonesia," Tandas Shahandra.