INDUSTRY.co.id - Pulau Paskah, salah satu tempat wisata terbesar di Chili akan dibuka kembali untuk pengunjung mulai 1 Agustus setelah akses kunjungannya dibatasi pada awal pandemi Covid-19, kata pemerintah Chili pada Jumat (20/5/2022).

Pulau Paskah, terletak lebih dari 2.000 mil (3.219 km) dari pantai Chili, memiliki lebih dari seribu patung batu, kepala raksasa yang diukir berabad-abad yang lalu oleh penduduk pulau itu, yang telah membawanya ketenaran dan status Situs Warisan Dunia UNESCO.

"Mulai 1 Agustus, peningkatan penerbangan (dua atau tiga penerbangan mingguan, sesuai dengan situasi epidemiologis) dan pembukaan pariwisata, dalam kondisi yang akan dikomunikasikan tepat waktu, akan diizinkan," kata kementerian ekonomi dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari laman Reuters.

Pemerintah mengatakan akan meningkatkan infrastruktur kesehatan untuk menangani kasus virus Corona di pulau terpencil di tengah Samudra Pasifik yang dikenal dengan patung-patung Batu Moai-nya itu. Pemerintah juga merencanakan subsidi untuk membantu usaha kecil yang terkena dampak pandemi.

Penduduk pulau itu memprotes kehadiran wisatawan ketika pandemi dimulai pada Maret 2020, bahkan mengambil alih bandara untuk menghentikan penerbangan.

Untuk membuka kembali pulau itu, pemerintah telah memulai dialog resmi untuk menemukan solusi atas konflik teritorial yang telah ada selama lebih dari 50 tahun antara masyarakat setempat dan negara bagian, katanya dalam pernyataan itu.

Untuk memulai dialog, pemerintah setuju untuk menerapkan langkah-langkah reparasi dan pengakuan historis sementara warga setuju untuk berhenti menduduki bandara.