INDUSTRY.co.id - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern baru-baru ini mengumumkan bahwa negara itu akan sepenuhnya membuka kembali perbatasan internasionalnya mulai 31 Juli 2022. Hal yang serupa juga berlaku untuk kapal pesiar yang akan masuk ke Selandia Baru.

Menurut laporan, pembukaan perbatasan akhir Juli adalah dua bulan lebih awal dari kerangka waktu sebelumnya yang disediakan oleh pemerintah, yang berarti pengunjung yang membutuhkan visa sekarang akan dapat memasuki Selandia Baru.

Melansir dari laman Times of India, Ardern menambahkan bahwa pembukaan perbatasan juga akan membantu meringankan kekurangan tenaga kerja yang mengalami krisis sejak pandemi, membuka negara untuk pariwisata, dan menempatkan pengaturan imigrasi pada pijakan yang lebih aman. Ia juga mengungkapkan negara itu sedang membangun rencana mereka yang telah terbukti untuk mengamankan masa depan ekonomi Selandia Baru.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selandia Baru mengandalkan kontrol perbatasan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Meskipun selama pandemi, negara Pasifik Selatan itu berhasil melaporkan lebih sedikit korban, langkah-langkah ketatnya menimbulkan korban besar pada industri, seperti pariwisata, yang menyebabkan ribuan warga Selandia Baru terdampar di luar negeri.

Michael Plank, seorang ahli statistik di University of Canterbury menginformasikan strategi pandemi pemerintah menambahkan bahwa banyak warga Selandia Baru berharap untuk bepergian secara internasional lagi dan menyambut lebih banyak wisatawan di sini.

Dia menambahkan bahwa Covid-19 masih akan menjadi masalah kesehatan masyarakat, yang perlu dikelola dengan hati-hati. Namun, karena semakin banyak orang sekarang divaksinasi, pembatasan perjalanan tidak lagi efektif sebagai tindakan pengendalian.