Investor asal Jepang, TEPCO Akuisisi 25% Saham Kencana Energi (KEEN)

Oleh : kormen barus | Rabu, 16 Februari 2022 - 15:24 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Investor asal Jepang, TEPCO Renewable Power , Inc. resmi mengakuisisi 25% saham  PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN). Nilai akuisisi 25% saham disepakati senilai Rp 394,12 miliar.  Melalui kesepakatan akusisi, TEPCO RP yang merupakan investor strategis asal Negeri Sakura, Jepang resmi memilih KEEN sebagai afiliasi dalam pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia.

Akuisisi saham KEEN merupakan langkah strategis TEPCO RP dan terobosan besar bagi TEPCO RP. “Karena langkah ini menandai investasi pertama TEPCO Renewable Power, Inc. di perusahaan energi baru terbarukan di luar negeri di luar Jepang yang mengelola beberapa perusahaan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan," kata Presiden Direktur  TEPCO RP, Fubasami Seiichi.

Pasca akuisisi, komposisi pemegang saham KEEN masing-masing TEPCO RP 25%, PT Paramata Indah Lestari (PIL) selaku pendiri 30,3%, serta pemegang saham lain (termasuk publik) sebesar 44,7%. Sebelum akusisi, porsi PT PIL 30,3% dan pemegang saham lain, termasuk publik, sebesar 69,7%.

Wapresdir KEEN, Wilson Maknawi mengatakan, kehadiran TEPCO RP menjadi jawaban atas upaya manajemen dalam 2-3 tahun terakhir dalam rangka mengembangkan bisnis Perseroan. “TEPCO RP dipilih menjadi investor strategis karena punya kesamaan visi dengan KEEN dalam mengembangkan energi hijau sekaligus memberi nilai tambah bagi pemegang saham Perseroan,” ujar Wilson Maknawi.

Pada sisi lain, terobosan TEPCO RP juga didasari keyakinan bahwa KEEN  menjadi mitra yang tepat untuk pengembangan potensi energi baru terbarukan di Indonesia. Di mata TEPCO RP,  KEEN sudah terbukti  sebagai perusahaan energi baru terbarukan yang fokus pada pembangkit listrik tenaga air. Hal ini dibuktikan dengan pengembangan  tiga anak perusahaan pembangkit listrik tenaga air.

Melalui kehadiran investor strategis, akan memantapkan langkah KEEN yang dalam  jangka pendek akan membangun pembangkit  listrik tenaga air baru dengan total kapasitas 200MW. “Sedangkan dalam jangka menengah-panjang, KEEN akan berencana mengembangkan proyek-proyek baru di bidang energi baru terbarukan dengan target kapasitas sekitar 500MW,” lanjut Wilson Maknawi.

TEPCO RP menjadi mitra sangat strategis bagi KEEN karena terbukti sangat berpengalaman di  bisnis energi baru terbarukan. Salah satu unit bisnis TEPCO RP yang prestisus seperti Kannagawa Hydro Power Plant, terletak di Gunma Prefecture, Jepang.  TEPCO RP juga berkomitmen selain menghadirkan pemahaman baru di bidang energi baru terbarukan, juga teknologi baru di bidang operasi maupun pemeliharaan.

“Sejauh ini kami telah berkembang selama bertahun-tahun melalui bisnis pembangkit listrik tenaga air kami di Jepang, kami akan berkontribusi pada pengoperasian pembangkit listrik tenaga air yang ada yang dioperasikan oleh anak perusahaan KEEN. TEPCO RP sedang mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian proyek energi baru dan terbarukan di Indonesia,” kata Presiden Direktur  TEPCO RP, Fubasami Seiichi.

Wilson Maknawi mengatakan, kehadiran TEPCO RP diharapkan juga berdampak strategis pada kinerja Perseroan. Tahun ini, KEEN menargetkan bisa  membukukan pendapatan sebesar US$  21,5 juta dan laba bersih sebesar  US$ 8,1 juta.

“Target pendapatan dan laba  tahun 2022  termasuk estimasi konservatif karena belum memperhitungkan  pendapatan lainnya yang akan dicapai  selama tahun 2022. Pendapatan dimaksud  seperti tambahan dari proyek PLTM 10 MW, akuisisi proyek biomassa 5 MW,  dan proyek solar PV 1,3 MW,” timpal Direktur Keuangan KEEN, Giat Widjaja.

Sementara itu,  selama 2021 Perseroan diprediksi bisa meraih  pendapatan hingga  US$  37,5 juta dan laba tahun berjalan sebesar USD 5,1 juta. Sampai dengan kuartal III-2021, pendapatan KEEN tercatat US$ 26,6 juta dan laba bersih US$ 3,1 juta.